BETANEWS.ID, PATI – Bupati Pati Sudewo memastikan penanganan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas dalam pemerintahannya. Dia bahkan menyebut jalan Dukuhseti -Puncel akan ditangani dengan baik.Â
“Dukuhseti akan kami buat bagus. Cor semua,” ujar Sudewo.
Baca Juga: Usai Retreat, Sudewo Langsung Tunjuk Direktur Baru RSUD Soewondo Pati
Ia mengatakan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati yang sudah disahkan hanya menganggarkan sebesar Rp 40 miliar untuk penanganan kerusakan jalan. Dengan jumlah itu, dia menyebut tak akan mampu mengatasi kerusakan jalan secara menyeluruh.Â
“Dengan berbekal peraturan pemerintah pusat, presiden, menteri keuangan, dan menteri dalam negeri, kami diberi kesempatan efisiensi dan realokasi,” imbuhnya.
Dalam proses realokasi itulah, Sudewo memastikan penanganan infrastruktur akan masuk dalam prioritas.
Sudewo juga menyebut, ada sejumlah ruas jalan yang akan ditangani. Seperti jalan Tayu- Dukuhseti, Sukolilo – Prawoto, Sukolilo-Sumbersoko – Tompe gunung, Porang Paring – Pakem, Winong – Ganus, Ngurensiti – Bangsal, hingga jalan Wr. Supratman Juwana.
Hanya saja, terkait dengan waktu pelaksanaan pekerjaan jalan itu, dia belum memberikan jawaban pasti. Sudewo hanya menyebut harus menunggu penataan ulang APBD terlebih dahulu.
“Ditata dulu APBD,” ucapnya.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati Riyoso menyebut, terkait rencana perbaikan jalan sempat terjadi pemangkasan dari pemerintah pusat. Yakni untuk penanganan jalan bersumber kan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca Juga: Begini Kronologi dan Identitas Korban Laka Maut di Waturoyo Pati
“Tapi Bapak Bupati sudah merancang agar tetap bisa memperbaiki jalan dengan realokasi anggaran sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri No 900/833/sj,” ujarnya.
Hanya saja, realokasi itu masih dalam tahap perancangan. Proses itu kini tengah dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) atas arahan Bupati Pati.
Editor: Haikal Rosyada