BETANEWS.ID, PATI – Masjid yang berada di Dukuh Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan/Kabupaten Pati ini, memiliki desain arsitektur yang unik.
Dilihat dari depan, Masjid Djauharotul Imamah, memiliki kesan mewah yang menonjolkan desain gaya khas Eropa. Masjid dengan dua lantai ini, memiliki tangga besar di bagian depan. Bagian bawahnya digunakan untuk tempat wudu dan aula. Sedangkan untuk lantai dua digunakan untuk tempat salat.
Bangunan masjid dengan warna dominan cokelat ini, sekilas mirip dengan kastil benteng yang ada di Eropa. Jendela berukuran besar menambah kesan klasik.
Baca juga: Masjid Baiturrahman, Masjid Megah Berarsitektur Gotik Khas Eropa di Soneyan Pati
Namun saat memasuki bagian dalam masjid, justru kental dengan desain gaya khas budaya Jawa. Tempat imam dihiasi dengan gebyok ukir. Berbagai ornamen ukiran lainnya juga mendekatkan pada kultur Jawa.
Wakil Ketua Takmir Masjid Djauharotul Imamah, Hamzah, mengatakan, masjid sengaja dibangun dengan konsep arsitektur campuran Jawa dan Eropa.
“Kalau gaya Eropa ini dilihat bangunan masjid yang mirip seperti kastil jarang ditemui di Pati. Sedangkan yang Jawa itu gebyok yang ada di lantai atas, tempat pengimanan,” ujarnya.
Hamzah menyebut, masjid itu didirikan oleh Mbah Johar Malikan dengan Imam Sulaini warga Kelurahan Pati Lor. Masjid tersebut kemudian diwakafkan untuk masyarakat.
“Dari dua nama inilah kemudian dipakai nama. Yakni masjid Djauharotul Imamah,” jelasnya.
Baca juga: Viral Masjid di Mulyoharjo Jepara, Bangunannya Menyerupai Ka’bah
Untuk pembangunan masjid, katanya menghabiskan lebih dari 1 miliar. Biaya pembangunan, sepengetahuannya berasal dari yang mewakafkan masjid tersebut.
Selain gaya bangunan yang unik, pada bagian belakang masjid juga terdapat taman yang luas. Jamaah kerap memanfaatkan taman itu untuk beristirahat ataupun berfoto.
Editor: Ahmad Muhlisin