31 C
Kudus
Senin, Maret 24, 2025

Tangis Histeris Petani Pundenrejo saat Tenda Perjuangan Dibubarkan, Polisi Jadi Sasaran

BETANEWS.ID, PATI – Tangis histeris emak-emak petani asal Pundenrejo yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pundenrejo (Gemarpun) pecah di Kantor DPRD Pati. Peristiwa ini terjadi usai petani melakukan audiensi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pati pada Rabu (12/2/2025) siang.

Tangisan emak-emak ini pecah usai mereka tahu, bahwa tenda perjuangan yang didirikan di halaman Kantor ATR/BPN Pati dibubarkan, ketika mereka sedang melakukan aksi demo di DPRD Pati.

Beberapa orang yang ditinggalkan di tenda perjuangan di halaman Kantor BPN Pati itu, disebut tak kuasa untuk mempertahankan saat tenda mereka dibubarkan oleh petugas.

-Advertisement-

Baca juga: Petani Pundenrejo Akan Menginap di Kantor BPN Pati Sampai Tuntutan Dikabulkan

Di antara emak-emak yang ikut demo di Kantor DPRD Pati itu, kemudian melampiaskan amarahnya kepada anggota kepolisian yang ikut mengawal audiensi.

Emak-emak ini tak terima kalau tenda mereka dibubarkan,  karena itu merupakan sebuah bentuk perjuangan bagi mereka. Sudah tiga hari dua malam, tenda tersebut ditempati untuk berjuang agar lahan yang disebut milik nenek moyang mereka untuk dikembalikan.

Bukan hanya emak-emak, beberapa pendemo yang lain juga ikut merangsek ketika emak-emak tersebut adu argumen dengan salah satu anggota polisi.

Di antara mereka juga ada yang menunjukkan video pada saat tenda petani tersebut dibongkar.

Baca juga: Petani Sebut Konflik Agraria di Pundenrejo Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Ini lho pak videonya. Iki lho seragame, satpam nginiki?” ucap salah satu pendemo.

Setelah beberapa saat terjadi keributan di teras Kantor DPRD Pati tersebut, kemudian salah satu anggota polisi yang diketahui merupakan Kasat Intel Polresta Pati itu diarahkan masuk ke dalam ruangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER