31 C
Kudus
Senin, Maret 24, 2025

Sam’ani Tanggapi Ramainya Pengadaan Mobil Dinas Baru Bupati dan Wabup Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris angkat suara terkait pengadaan mobil dinas baru untuk kepala daerah. Sam’ani mengklarifikasi bahwa pengadaan mobil dinas bukanlah atas permintaannya maupun Wakil Bupati Kudus, Bellinda Sabrina Putri Birton, tetapi sudah dianggarkan sejak 2024.

“Pengadaan mobil dinas ini bukan atas permintaan kami. Melainkan memang sudah masuk dalam anggaran sejak 2024,” ujar Sam’ani kepada awak media melalui siaran tertulisnya, Rabu (19/2/2025) malam. 

Oleh karena itu, kata Sam’ani, siapapun yang terpilih sebagai Bupati Kudus memang sudah dipastikan akan mendapatkan kendaraan dinas baru. Namun, ia mengaku sempat menolak tawaran mobil dinas baru yang disampaikan oleh bagian umum pemerintah daerah.

-Advertisement-

Baca juga: Telan Anggaran Rp1,28 M, Ini Jenis Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Kudus

“Sebab menurut kami, mobil dinas lama masih dalam kondisi baik dan cukup untuk mendukung operasionalnya sebagai kepala daerah,” ungkap Sam’ani.

Namun, kemudian dirinya diberi penjelasan bahwa pengadaan mobil dinas tersebut sudah dianggarkan dan tidak bisa dibatalkan. Oleh karena itu, akhirnya dia pun menyetujui dan meminta agar mobil dinas yang disediakan merupakan kendaraan ramah lingkungan sesuai anjuran pemerintah. 

“Saya minta agar mobil tersebut menggunakan teknologi hybrid, karena ini lebih efisien dan ramah lingkungan,” bebernya. 

Dia mengatakan, mobil dinas yang akan digunakan adalah Toyota Kijang Innova Hybrid, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik. Kendaraan ini dikenal memiliki beberapa keunggulan, di antaranya emisi gas buang yang lebih rendah.

“Efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan performa optimal di berbagai kondisi jalan, serta lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Baca juga: Mobil Dinas Bupati dan Wabup Kudus Sudah Ready, Ini Plat Nomor Cantiknya

Sam’ani juga mengungkapkan bahwa sebelumnya mobil tersebut sempat akan dikirimkan ke rumah dinasnya. Namun, ia meminta agar kendaraan tersebut disimpan terlebih dahulu di Pendopo Kabupaten Kudus hingga pelantikan resmi dilakukan dan dirinya sudah masuk ke Pendapa.

Isu mengenai mobil dinas baru ini sempat menjadi sorotan publik, mengingat di beberapa daerah lain juga terjadi polemik serupa. Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa pengadaan ini merupakan bagian dari perencanaan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan kebijakan yang muncul secara mendadak.

“Semoga mobil dinas ini bermanfaat untuk melayani masyarakat Kudus,” harapnya. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER