BETANEWS.ID, JEPARA – Keberadaan Gas LPG 3 kg di Kabupaten Jepara kini mulai mengalami kelangkaan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengajukan tambahan dua juta tabung gas LPG 3 kg pada tahun 2025.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma Raharjo, mengungkapkan pada tahun 2024, kuota LPG 3 kg untuk Kabupaten Jepara sebanyak 11.437.667 tabung.
Baca Juga: Gas di Jepara Mulai Langka, Pengecer dan Pangkalan Sudah Seminggu Tak Dapat Kiriman
Namun realisasinya, menurutnya melebihi kuota yaitu sebanyak 11.560.424 tabung atau selisih 122.757 tabung.
“Sehingga di tahun 2025 ini kita mengajukan penambahan kuota sekitar 2 juta tabung. Tetapi untuk ketetapan resminya masih menunggu surat dari gubernur,” katanya pada Selasa, (4/2/2025).
Kemudian terkait kelangkaan stok Gas LPG, ia mengatakan bahwa pada saat hari libur, Pertamina memang tidak mengirimkan stok gas LPG. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap stok kesediaan gas LPG di masyarakat.
“Kelangkaan ini biasanya terjadi karena masyarakat mampu dan pedagang besar juga turut membeli,” ungkapnya.
Sedangkan terkait aturan dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan penjualan Gas LPG 3 kg, ia mengaku akan mendukung penuh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sebab kebijakan tersebut menurutnya bertujuan untuk menyesuaikan distribusi dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap tidak ada pembelian berlebihan. Terpenting, distribusi harus sesuai kebutuhan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan agen LPG untuk memetakan kebutuhan masyarakat di setiap wilayah. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kekurangan pasokan di daerah tertentu.
Baca Juga: Belasan ASN di Jepara Ajukan Gugatan Cerai Sepanjang Tahun 2024
Berdasarkan data 2023, Jepara memiliki 1.672 pangkalan LPG. Dengan jumlah tersebut menurutnya mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jepara.
“Agen juga harus memahami dengan baik kebutuhan di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada