BETANEWS.ID, KUDUS – Peci Kang Santri di Desa Honggosoco RT 3 RW 2, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus kebanjiran order menjelang bulan suci Ramadan.
Owner peci Kang Santri, Muhammad Nur Yasin mengatakan, saat ini pesanan yang masuk 1.000 biji peci dari dari berbagai daerah.
Baca Juga: Alasan Petani Undaan Tanam Ketan hingga Disebut Tak Penuhi Ketahanan Pangan
“Kalau untuk pesanan, ini naik 50 persen dibandingkan dengan hari biasanya. Hingga kini saya masih menyelesaikan 1.000 biji peci,” bebernya saat ditemui di rumah produksinya, belum lama ini.
Banyaknya pesanan membuatnya membatasi tanggal memesan hingga tanggal 10 Ramadan.
Ia menuturkan, kebanyakan permintaan peci dari luar daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Papua. Dalam menyelesaikan pesanan tersebut, pihaknya dibantu delapan orang ibu-ibu yang dikerjakan di rumahnya masing-masing.
“Tapi kita tetap menjaga kualitas produk. Jadi untuk pemotongan dan finishing tetap dilakukan di sini, meskipun untuk pengerjaan dikerjakan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Keistimewaan produk Kang Santri menggunakan bahan berkualitas, menurut Nur, adalah bahan dalam yang digunakan adalah kain satin yang dapat menyerap keringat. Hal itu berbeda dengan peci produk lainnya, karena biasanya menggunakan bahan yang biasa.
“Kemudian untuk produk Kang Santri, bisa request model dan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Kalau biasanya kan belinya harus seri, seperti ukuran 4,5,6,7,8. Tapi di sini bisa memesan misal ukuran 7 sebanyak 100 buah kita layani,” jelasnya.
Untuk harga, lanjutnya, dipatok mulai dengan harga Rp55 ribu hingga ratusan ribu. Hal itu karena terdapat banyak jenis peci yang diproduksi. Ia mengaku ada sebanyak 19 jenis peci yang dapat dipilih konsumen. Produk yang menjadi favorit di sana adalah jenis peci ber-AC tengah lurus.
“Jadi jenis peci tipe atasannya saja ada 6 motif, kemudian samping ada bordirnya ada 5 motif, profil 4 motif, laser 4 motif,” tuturnya.
Baca Juga: Sesal Petani Undaan, Ikut-ikutan Tanam Padi Ketan Malah Kini Harganya Anjlok
Salah satu pembeli, Noor Wahid mengaku sudah berlangganan selama satu tahun terkahir di sana. Ia menganggap, kualitas peci yang diproduksi itu memuaskan. Sehingga setiap membutuhkan peci, dia selalu datang kesana.
“Ini (beli) untuk persiapan bulan suci Ramadan h-10. Kalau belinya terlalu mepet takut tidak kebagian, jadi harus pesen dulu mulai sekarang. Dan di sini menurut saya dari segi harga, murah dan terjangkau,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada