BETANEWS.ID, KUDUS – Pegiat Budaya Kristiani Kabupaten Kudus (PBKK) Missio Dei akan melaksanakan Jamming Session Christian Songs (Lagu Kristiani) dengan tema All About Love di Babon Resto, Jalan Lingkar Timur No 60, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Jumat (28/2/2025) Pukul 17:00-21.00 WIB.
PBKK Missio Dei merupakan kelompok Binaan Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus dengan Pembina, Nani Handayani. Jamming Session/Jam Session merupakan ruang bagi musisi untuk berinteraksi secara musikal.
Panitia penyelenggara, Adrian Hadi Yulistya, menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik untuk memaknai jam session sebagai ruang untuk para musisi menciptakan karya-karya baru. Unsur jamming (spontanitas) lebih dominan namun juga dapat dimaknai sebagai ruang untuk memainkan lagu-lagu yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Gandrung Sastra Muncul Kembali, Santri dan Sastrawan di Pati Tadarus Puisi
“Oleh karena itu, Jamming Session dipilih, karena event ini tidak mengedepankan kompetisi melainkan memberikan ruang bagi para musisi secara spontanitas melakukan improvisasi sesuai dengan gaya personal musisi sehingga tercipta harmoni yang indah,” ujar Adrian melalui siaran tertulisnya kepada Betanews.id, Kamis (27/2/2025).
Adrian mengatakan, pada event Jamming session ini lebih terfokus pada pemilihan lagu Kristiani. Pemilihan Lagu Kristiani dengan tema “All About Love” merupakan ekspresi iman dari umat Kristiani tentang bagaimana Tuhan selalu mengasihi umat-Nya.
Menurutnya, kasih Tuhan diekspresikan melalui lagu-lagu yang memberikan kekuatan iman. Penyampaian Kasih Tuhan dalam lagu akan di mainkan oleh band Kristen/Band Gereja/komunitas seni Kristiani.
“Event ini sebagai salah satu wadah bagi para musisi Kristiani dalam berinteraksi dengan musisi Kristiani lainnya. Menyampaikan pesan tentang Kasih Tuhan dan berdiskusi tentang perkembangan musik Rohani Kristiani,” bebernya.
Baca juga: Teater AS STAI Pati Pentaskan Naskah Laras yang Gambarkan Filosofi Sawang Sinawang
Penyelenggara Katolik, E. Bambang Widyanarko, menuturkan, adanya event ini bisa menjadi tempat berkumpul atau srawung para musisi Kristiani. Tidak hanya untuk musisi lama, tapi juga lintas generasi.
Hal senada juga disampaikan oleh Penyuluh Agama Kristen Kabupaten Kudus, Nani Handayani. Menurutnya, melalui musik pesan-pesan kasih, perdamaian dan toleransi dapat terus disuarakan ditengah bangsa Indonesia yang plural.
Sedangkan, Ketua PBKK Missio Dei, Wahyu Deseptian, menyampaikan, event ini bisa mempererat komunitas-komunitas yang ada dan berbagi pengalaman iman melalui musik dan pesan-pesan kasih kepada sesama.
PBKK Missio Dei mengundang perwakilan band Kristiani/Band Gereja/komunitas seni Kristiani mulai dari Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, dan Kota Semarang. Target peserta adalah 12 band Kristiani.
“Harapannya event ini menjadi agenda rutin di kabupaten Kudus. Sekaligus bisa menjadi pemantik kabupaten lainnya untuk bisa mengadakan kegiatan yang serupa,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin