BETANEWS.ID, KUDUS – Hujan deras selain menyebabkan banjir juga mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kabupaten Kudus mulai rusak dan berlubang. Hal tersebut tentu sangat membahayakan para pengendara, terutama saat malam hari.
Beberapa ruas jalan di Kabupaten Kudus yang berlubang dan rusak adalah ruas lampu merah Dersalam hingga Perempatan Universitas Muria Kudus (UMK). Kemudian Jalan Lingkar Utara dari Perempatan UMK hingga Perempatan Panjang juga banyak yang berlubang.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya, membenarkan bahwa saat ini beberapa ruas jalan di Kota Kretek mulai berlubang. Namun, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan, sebab saat ini masih hujan dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Rusak dan Berlubang, Jalan Kudus-Purwodadi Makan Korban
“Kalau jalan berlubang sekarang kita tambal, ya, sama saja menggarami air laut. Nanti berlubang lagi,” ujar Herda di Balai Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, belum lama ini.
Meski begitu, kata Herda, jalan-jalan yang rusak akan tetap didata oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kemudian perencanaan perbaikan juga harus disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Oleh karena itu, kita harus pilih titik-titik ruas jalan rusak mana yang akan didahulukan untuk dilakukan perbaikan,” bebernya.
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas hingga Biaya Rapat Pemkab Kudus Dipangkas
Menurutnya, hal itu harus dilakukan karena gak mungkin semua dilakukan perbaikan sekaligus. Sebab, perbaikan infrastruktur jalan ini berkaitan erat dengan kemampuan fiskal daerah.
“Apalagi ini juga ada refocusing atau pengetatan anggaran. Hal itu juga harus jadi pertimbangan kita,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin