31 C
Kudus
Senin, Maret 24, 2025

Beri Pesan Mendalam, Wiwit-Hajar Dapat Kiriman Pohon Tolak Bala di Hari Pelantikan 

BETANEWS.ID, JEPARA – Ratusan karangan bunga memenuhi area halaman Kantor Bupati Jepara sebagai ucapan selamat atas dilantiknya Bupati-Wakil Bupati Jepara terpilih, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) pada Kamis, (22/2/2025). 

Dari ratusan karangan bunga tersebut, terdapat empat kiriman yang berbeda, yaitu bibit tanaman. empat bibit pohon itu ikut terjajar rapi bersama ratusan karangan bunga yang sudah memenuhi area halaman kantor Bupati Jepara sejak dua hari yang lalu. 

Empat bibit tanaman tersebut berasal dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Akhsan Muhyiddin, yang mengirimkan satu bibit pohon durian dengan ucapan selamat di kertas yang dilaminating.

-Advertisement-

Baca juga: Kolaborasi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah

Kemudian dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Jepara, mengirimkan bibit pohon alpukat dengan ucapan selamat di banner kecil.

Selanjutnya dari Paguyuban Abdi Dalem Keraton Surakarta (Pakasa Nguntara Praja) Kabupaten Jepara, yang mengirimkan bibit pohon Dewandaru yang diambil dari Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur. 

Pada kertas yang ditempel di pot, dijelaskan bahwa Dewandaru merupakan pohon yang sangat dalam dan kaya dalam budaya Jawa. Terutama dalam konteks spiritual dan kehidupan sehari-hari. Pohon ini juga dianggap sebagai simbol kesabaran, keseimbangan, pertumbuhan, perkembangan, koneksi alam, kematangan dan kebijaksanaan.

Bibit terakhir dari Yayasan Praja Hadipuran Manunggal (Prohama) Kabupaten Jepara, berupa tanaman Walikukun yang diambil dari Adisara, Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Pohon tersebut juga memiliki makna yang sangat dalam dan kaya dalam budaya Jawa. Terutama dalam konteks spiritual dan kehidupan sehari-hari, simbol kewibawaan, kharisma dan tolak bala. 

Baca juga: Tak Ikut Retret, Wakil Bupati Jepara Langsung Ngantor Usai Dilantik 

Salah satu pengirim, Kepala Kemenag Jepara, Akhsan Muhyiddin, mengatakan, pesan yang ingin dia sampaikan dalam ucapan tersebut yaitu simbol pelestarian lingkungan. Sebab ia menilai karangan bunga dari banner, papan, styrofoam atau bahan lainnya hanya akan berakhir mubazir.

“Kalau bibit pohon hidup kan, nanti bisa ditananam, dirawat, untuk kelestarian lingkungan,” katanya pada Kamis, (20/2/2025). 

Adapun bibit pohon yang ia kirimkan yaitu durian musangking. Dengan harapan Pemkab Jepara bisa melestarikan pohon durian yang menjadi salah satu ciri khas dan identitas Kota Ukir.

“Pohon durian itu karakternya kuat. (Menjadi simbol) Mudah-mudahan ini menjadi spirit Mas Wiwit dan Gus Hajar untuk memimpin Jepara. Sehingga bisa memajukan dan memakmurkan masyarakat Jepara,” ujarnya. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER