BETANEWS.ID, KUDUS – Sampai hari ini Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus masih disegel warga. Dampaknya, sampah di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) pun menumpuk.
TPS Desa Rendeng, Kecamatan Kudus misalnya. Tumpukan sampah di TPS tersebut sudah sedada orang dewasa dan sudah melebar sampai jalan. Selain merusak pemandangan, sampah yang menumpuk juga mengeluarkan bau menyengat.
Terlihat beberapa pengendara yang lewat harus menutup indera penciumannya, agar tak menghirup aroma busuk sampah. Air lindi yang hitam pekat juga sudah megalir dari tumpukan sampah. Sampah-sampah juga tampak sudah masuk ke sungai dan tak ada yang mengurusnya.
Baca juga: Warga Jengah Sampai Segel TPA Tanjungrejo, Ternyata Sampah Hanya Diproses Pemulung
Ironisnya, tumpukan sampah tersebut berada di seberang kompleks perumahan mewah Bumi Rendeng Baru (BRB) dan sepelemparan batu dari komplek asrama anggota Polres Kudus.
Salah satu warga pemilik kios penjual accu yang tepat berada di samping tumpukan sampah, Masijah (58) mengaku, tumpukan sampah di TPS Rendeng sudah terjadi sejak sepekan lalu. Menurutnya, keberadaan sampah tersebut sangat mengganggu.
“Tentu sangat mengganggu. Sebab, tumpukan sampah itu menimbulkan bau menyengat dan bikin pusing kepala,” ujar Masijah di depan kiosnya, Jumat (24/1/2025).
Masijah mengungkapkan, berjualan accu di samping TPS Rendengan sejak lima tahun lalu. Namun mengalami keadaan ini, yakni ada tumpukan sampah hingga menimbulkan bau menyengat, baru kali ini.
“Biasanya sampah gak sampai menumpuk, sebab langsung diangkut. Mungkin ini dampak TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah di Tanjungrejo yang masih disegel warga,” bebernya.
Baca juga: TPA Tanjungrejo Masih Lumpuh, Kudus Jadi ‘Lautan’ Sampah
Warga Desa Gulang, Kecamatan Mejobo tersebut mengungkapkan, sampah yang menumpuk merupakan milik warga. Biasanya, sampah warga diambil oleh petugas pengangkut ke rumah-rumah.
“Tetapi karena TPA Tanjungrejo ditutup, para petugas pun berhenti mengangkut sampah warga. Lalu, kayaknya warga berinisiatif membuang sendiri sampahnya ke TPS. Jadinya begini menumpuk dan terbengkalai menimbulkan bau menyengat,” ungkapnya.
Dia pun berharap, pemerintah punya solusi terkait persoalan sampah. Sebab. sampah yang menumpuk ini sangat mengganggu lingkungan.
Editor: Ahamd Muhlisin