31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

Museum di Kudus Tahun Ini Dapat Bantuan Nonfisik Rp2,5 M

BETANEWS.ID, KUDUS – Dua museum di Kabupaten Kudus, yaitu Museum Kretek dan Museum Situs Purbakala Patiayam, mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik berupa Bantuan Operasional (BOP) Museum dan Taman Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2025. 

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung tiga program utama, yaitu pengelolaan koleksi, peningkatan pelayanan dan akses masyarakat, serta pemeliharaan sarana dan prasarana museum.

Baca Juga: Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Kudus Seharga Rp10 Ribu

-Advertisement-

Untuk diketahui, DAK Nonfisik untuk dua museum tersebut dengan besaran mencapai Rp2,5 miliar. Rp1.317.235.000 untuk Museum Kretek dan Rp1.200.000.000 untuk Museum Situs Purbakala Patiayam. 

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Disbudpar Kabupaten Kudus, Sudarman menyampaikan, pengelolaan koleksi menjadi salah satu prioritas penggunaan dana. Dimana Museum Kretek akan melakukan konservasi koleksi berbahan kertas melalui kerja sama dengan Monumen Pers Nasional. 

Selain itu, koleksi berbahan padat, seperti alat linting dan rajangan cengkeh, akan dirawat bersama Museum Rangga Warsito. Sementara itu, Museum Patiayam menjalin kerja sama dengan Museum Cagar Budaya Sangiran untuk merawat koleksi fosil.

Selain konservasi dan kajian koleksi, baik di Museum Kretek maupun Museum Situs Purbakala Patiayam juga menjadi sasaran penggunaaan dana pengelolaan koleksi museum.

“Masih ada sekitar 500 koleksi di Museum Kretek dan ribuan koleksi di Museum Patiayam yang belum dikaji. Kajian ini penting untuk menggali nilai sejarah dan edukasi dari koleksi tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya minimal 50 persen, dana akan dialokasikan untuk kegiatan dalam peningkatan pelayanan dan akses pelayanan masyarakat terhadap museum. Kegiatannya berupa pameran, program museum keliling, program edukasi “Belajar di Museum”, dan sebagainya.

Program-program ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum. “Kami ingin museum menjadi pusat edukasi dan rekreasi bagi masyarakat, terutama pelajar,” tambahnya.

Sementara sekitar 20 persen dari total anggaran akan digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana museum. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung saat berkunjung.

Baca Juga: Ta’sis Masjid Menara Kudus ke-490 Angkat Tema Harmoni Sejarah Tradisi dan Jati Diri

Dengan dukungan dana ini, diharapkan pengelolaan museum di Kudus semakin baik, koleksi lebih terawat, dan masyarakat semakin terlibat melalui berbagai program edukasi. 

“Sehingga harapannya, kunjungan ke museum akan meningkat, seiring dengan perbaikan pelayanan dan kegiatan yang menarik,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER