BETANEWS.ID, KUDUS – Debit air di Bendung Klambu pada Kamis (23/1/2025) Mengalami penurunan. Hingga pukul 12.00 WIB, debit air sudah berkurang banyak dibandingkan kemarin yang mencapai 952m³/detik.
Operator dan Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung, Arsha Fany Putra Perdana, menyampaikan, saat ini kondisi debit air dari hulu mulai berangsur-angsur menurun. Menurutnya, pada pukul 12.00 WIB, debit air di Bendung Klambu ada di angka 866m³/detik.
“Alhamdulillah saat ini debit air mulai ada penurunan. Untuk trennya dari hulu ada penurunan. Sebagai contoh pada pukul 1.00 WIB, debit air masih dalam kondisi 910m³/detik dan kini turun menjadi 866m³/detik,” bebernya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: Sistem Kerja Kolam Retensi Pengendali Banjir Senilai Rp400 M di Kudus
Sedangkan, kata dia, elevasi walking tanggul di Bendung Wilalung saat ini menunjukan stabil sejak pukul 1.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB ini. Di mana angka elevasinya 219 sentimeter dan tinggi jagaan tinggal 19 sentimeter.
“Untuk elevasi walking tanggul saat ini dalam kondisi stabil, mengingat adanya debit air dari hulu yang menunjukkan penurunan, menjadi kabar baik untuk di daerah hilir,” ujarnya.
Ia menuturkan, bahwa kondisi hulu atau Kabupaten Grobogan dan Blora cuacanya mendung. Meski ada penurunan debit air, tapi pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, debit air masih terbilang tinggi dan sewaktu-waktu bisa berubah, ketika daerah hulu terjadi hujan.
Editor: Ahmad Muhlisin