BETANEWS.ID, KUDUS – Tebing setinggi 15 meter di Dukuh Kambangan RT 1 RW 2, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, pada pukul 05.20 WIB, Rabu (29/1/2025) longsor hingga menutup akses jalan desa.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga saat ini material tanah bekas longsoran masih dalam proses pembersihan oleh tim relawan yang dibantu warga setempat.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Muria, Komunitas Peka Kudus Tanam 280 Bibit Pohon
Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Desa Menawan, Fredi Arifin mengatakan, penyebab adanya kejadian longsor yang terjadi diakibatkan karena intensitas curah hujan yang tinggi. Di mana hujan mengguyur daerah tersebut sejak Selasa (28/1/2025) pukul 23.00 WIB.
“Jadi dari semalam terjadi hujan hingga pagi. Apalagi kondisi tanah yang labil, sehingga mengakibatkan tanah longsor,” bebernya, Rabu (29/1/2025).
Ia menjelaskan, longsoran tebing di Dukuh Kambangan dengan tinggi 15 meter dan lebar 10 meter. Material longsor menutupi akses jalan warga yang berada di dalam gang. Ia mengaku, meski terdapat rumah di bawah tebing, untungnya tak sampai mengakibatkan rumah warga roboh.
“Alhamdulillah tidak ada korban, material longsor hanya menutupi jalan. Rumah warga yang dibawahnya juga tidak terkena material. Hanya sampai tembok saja, tidak sampai ada kerusakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Bea Cukai Kudus Musnahkan 22,1 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp30,4 M di 2024
Dalam evakuasi tumpukan material longsor saat ini masih dilakukan. Pihaknya yang dibantu oleh warga setempat bahu membahu membersihkan tumpukan material tanah dengan alat seadanya atau secara manual. Alat berat tak memungkinkan diterjunkan, mengingat kondisi jalan yang sempit.
”Karena ini hanya tenaga seadanya, jadi kalau capek berhenti. Apalagi ini hujan deras terus mengguyur. Mungkin agak santai, karena ini bukan akses utama warga, masih ada sela jalan yang bisa dilalui,” jelasnya.
Editor: Haikal Rosyada