BETANEWS.ID, PATI – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Pati sejak kemarin, Rabu (29/1/2025) mengakibatkan sejumlah desa di Kabupaten Pati terdampak banjir.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati. Setidaknya, di desa tersebut, ada 81 rumah yang terdampak banjir.
Baca Juga: Hujan Deras, Permukiman Warga di Pati Kota Sempat Kebanjiran
Berdasarkan catatan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Doropayung, di desa tersebut, setidaknya ada tujuh RT yang terdampak banjir yang datang mulai tadi malam.
”Sebanyak 81 rumah terdampak itu yang airnya sudah masuk pekarangan. Kalau yang airnya masuk rumah sebanyak 18 rumah,” ujar Soleh, Kasi Pemerintah Pemdes Doropayung, Kamis (30/1/2025).
Soleh menyebut, banjir banjir yang menggenangi desanya mulai datang pada Rabu (29/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Pantauan di lapangan, hingga siang ini, banjir masih menggenangi sejumlah permukiman warga di Desa Doropayung.
”Kondisi hari ini sama dengan kamarin jam 22.00 WIB. Karena memang air pasang,” ungkapnya.
Dikatakannya, kedalaman banjir di Desa Doropayung bervariasi. Mulai 10 sentimeter sampai 75 sentimeter di pemukiman warga. Kemudian, 10 sentimeter hingga 60 sentimeter di dalam rumah.
Soleh menyebut, banjir yang melanda desanya itu dipicu meluapnya Sungai Juwana yang terletak persis di pinggir desa. Meluapnya Sungai Juwana ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi hampir sepekan.
”Banjir dipicu intensitas hujan tinggi dan dipicu luapan Sungai Juwana. Karena memang kiriman dari atas. dari Kudus, Gabus masuk ke Juwana. Jadi kita sebagai penerima. Hujan hampir satu minggu,” ucapnya.
Baca Juga: Amankan Perayaan Imlek, Polresta Pati Terjunkan Anjing Pelacak
Smentara itu, Tati Rio, salah satu warga menyampaikan, ketika air mulai meninggi, ia langsung menyelamatkan barang-barang. Saat ini, kedalaman air di dalam rumahnya sekitar 10 sentimeter.
”Banjir datang pukul 22.00 WIB malam. Ini airnya nambah terus,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada