31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Tenaga Pertanian Kian Diburu, SMK Farming Pati Siapkan SDM yang Unggul

BETANEWS.ID, PATI – Program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, kini menjadikan tenaga pertanian maupun peternakan kian populer. 

Potensi serapan terhadap tenaga kerja di bidang pertanian maupun peternakan juga makin terbuka lebar. 

Baca Juga: Pamerkan Capaian Setahun, SMK Farming Pati Kembali Gelar Farming Rewind Experience

-Advertisement-

Hal ini seperti yang disampaikan Ngestiningsih, Kepala SMK Farming Pati. Menurutnya, saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertanian mencari tenaga kerja atau SDM anak muda. 

Bahkan katanya, anak didiknya kini sudah banyak terserap di sejumlah perusahaan di bidang pertanian maupun peternakan.

“Tahun ini ada beberapa siswa kami yang dipercaya untuk langsung menjadi penyuluh pertanian lapangan (PPL) atau technical support. Jadi, begitu lulus langsung bekerja. Padahal, biasanya formasi itu kualifikasinya untuk pendidikan D3 atau S1, ” ujar Ngestiningsih.

Ia pun menyebut, bahwa di SMK Farming untuk penerapan kurikulum di sekolah pertanian dan agribisnis ternak unggas telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dunia usaha saat ini. 

“Kami selalu menggelar penyelarasan kurikulum, guru tamu, PKL, magang guru. Hal ini agara tahu formasi apa saja yang dibutuhkan. Harus bisa apa saja, itu yang kami terapkan dalam kurikulum,” ungkapnya. 

Bahkan katanya, sejumlah perusahaan kini telah datang dan meminta langsunv tenaga kerja dari SMK Farming Pati. 

Ia pun optimis, peserta didiknya bisa memenuhi kebutuhan ketika dibukanya formasi untuk bidang pertanian. 

“Dari Semarang sampai Tuban, Purwodadi, sekolah yang memiliki jurusan agribisnis ternak unggas hanya di sini, SMK Farming,” sebutnya. 

Sementara itu, Aqsha Hafis Jibran, salah satu siswa SMK Farming yang saat ini sudah diterima sebuah perusahaan sebagai PPL mengatakan, bahwa dirinya mengaku senang bisa langsung diterima bekerja. 

Baca Juga: InHK Bakal Ambil Langkah Hukum Soal Pengisian Perangkat Desa Suwatu Pati

Hal itu katanya tidak lepas dari peran sekolah, yang selama ini banyak memberikan pembelajaran, bukan hanya sekadar teori. 

“Kita di sini banyak belajar dan praktik sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha. Ada uji kompetensi juga,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER