BETANEWS.ID, KUDUS – Syahrul Nur Khalis, pesepakbola cilik dari Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus berhasil menjadi Top Skor U-12 dalam Festival Sepak Bola Lestari Cup 2024. Dia berhasil membuat tujuh gol dalam lima pertandingan.
Pesepakbola cilik asal Ternate yang gabung ASTI Kudus sejak Agustus 2024 itu, sekaligus membawa timnya menjuarai ajang perdana yang diikuti tim dari berbagai daerah. Dia yang dipercaya sebagai kapten tim, berhasil tundukan SSB Brimob Pati dengan skor 2-0 di laga final, Kamis (26/12/2024).
Striker berusia 12 tahun itu mengaku senang bisa meraih juara. Apalagi, ia juga menyabet top skor. Ini jadi acuannya untuk menjadi pesebak bola profesional di kemudian hari.
Baca juga: Kalahkan SSB Brimob Pati 2-0, ASTI Kudus Juarai Lestari Cup 2024 U-12
Marselino Ferdinan menjadi salah satu sosok panutannya untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan. Sebab, pemain idolanya itu merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia sekarang.
“Saya pengen seperti Leonel Messi. Tapi untuk pemain Indonesia, idola saya Marselino,” ujarnya.
Sebelum pertandingan, ia bersama rekan setimnya berlatih dengan keras selama satu pekan terakhir. Dalam sehari ada dus sesi latihan.
“Jadi untuk latihan yang kami lakukan rutin untuk bisa menjadi juara,” tuturnya.
Wakil Ketua Panitia Lestari Cup 2024, Arif Budiyanto menambahkan, kompetisi itu bertujuan untuk menggali potensi dan memberikan ruang atau wadah, utamanya cabang olahraga (cabor) sepak bola bagi anak-anak.
Baca juga: Pati Jadi Sejarah Bergulirnya Liga Anak Indonesia yang Perdana
“Ini festival sepak bola anak Lestari Cup 2024, atas inisiatif dan sponsor dari ibu Lestari Murdijat melalui Kemenpora. Ajang ini untuk usia 11 dan 12 tahun,” bebernnya.
Ia berharap ajang yang baru digelar pertama itu bisa berjalan rutin setiap tahun. Terlebih, semua peserta dalam mengikuti ajang tersebut sangat semangat dan mendapat dukungan dari orang tua.
“Kalau melihat anak-anak, semangatnya luar biasa, orang tua juga mendukung. Jadi ini sesuatu yang positif, tentunya mereka bisa terhindar dari kegiatan negatif dalam mengisi liburan sekolah,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
