BETANEWS.ID, PATI – Persipa Pati kembali melakoni laga lanjutan pada Liga 2 musim 2024/2025. Laskar Saridin yang bertandang Stadion Mandala Krida, harus menelan kekalahan 1-0 dari PSIM Yogyakarta pada Minggu (15/12/2024) sore.
Hasil tersebut, juga memastikan Persipa Pati gagal untuk menembus delapan besar Liga 2 musim ini.
Baca Juga: Gol Cepat PSIM Bikin Persipa Pati Sulit Bangkit Raih Poin
Dengan dua laga tersisa, yakni melawan Persekat Tegal dan Persikas Subang, posisi Persipa Pati dipastikan tak mampu mengejar tiga besar grup 2 Liga 2 musim 2024/2025.
Di sisi lain, kemenangan atas Persipa pada sore kemarin juga mengukuhkan PSIM Yogyakarta berada di puncak klasemen sementara grup 2. PSIM menggeser Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Dengan tambahan tiga poin itu pula, PSIM kini memiliki kans kuat untuk bisa lolos ke babak depalan besar Liga 2.
Sementara itu, terkait dengan kekalahan Laskar Saridin atas PSIM Yogyakarta, Bambang Nurdiansyah menyebut timnya terlalu cepat kebobolan hingga akhirnya kesulitan untuk membalikkan keadaan. Sementara, Laskar Mataram relatif bermain aman setelah berhasil mencetak gol.
“PSIM bermain save walau sekali-kali bermain menyerang,” kata mantan pelatih PSIS Semarang tersebut.
Meski begitu, dia menyebut pola permainan anak asuhnya tak kalah ngeyel dan berusaha mengimbangi. Hanya saja diakuinya persoalan finishing masih menjadi persoalan utama.
“Kami bermain tanpa ada pemain penyerang. Tapi meski begitu PSIM memang layak mendapatkan 3 poin,” ucapnya.
Bambang juga meminta timnya untuk tidak larut dalam kekalahan. Banur menyebut akan berusaha untuk mengamankan posisi timnya dari play-off degradasi.
Baca Juga: Pelatih Persipa “Menyesal” Selalu Pasang Longji Song
Sementara itu Ahmed Syuhada, pemain gelandang Persipa menyebut baik pelatih maupun pemain telah memberikan semua usaha semaksimal mungkin.
“Mungkin belum rezeki bagi kami. Selamat untuk PSIM,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada