BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 278 siswa dari 53 SMP di Kudus, baik negeri maupun swasta. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp360 juta dari APBD murni 2024.
Kasi Kurikulum pada Disdikpora Kudus, Maulana Majid, menyampaikan, program bansos ini ditujukan untuk siswa kurang mampu yang belum menerima bantuan lain seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan sebagainya. Tujuan adanya bantuan tersebut, untuk meringankan beban wali murid siswa.
“Dengan begitu, siswa dapat belajar dengan tenang tanpa memikirkan kekurangan kebutuhan sekolahnya,” ujarnya usai memberikan bantuan secara simbolis di Pusat Belajar Guru (PBG), Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Haul ke-67 KHR Asnawi, Ribuan Santri Qudsiyyah Baca Al-Qur’an 67 Khataman
Menurut Majid, penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan usulan dari sekolah masing-masing, dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Ia menyebut, bahwa sebelumnya pihak dinas juga sudah memberikan surat edaran untuk mengusulkan siapa saja yang akan memperoleh bantuan itu.
“Kami menerima usulan dari sekolah dan telah memverifikasi data untuk memastikan siswa yang menerima adalah mereka yang kurang mampu dan tidak mendapatkan beasiswa lain,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, target penerima dalam bansos tersebut sebenarnya 600 siswa, dengan besaran Rp600 ribu per siswanya. Namun, karena beberapa siswa yang didaftarkan ada yang sudah lulus sekolah dan pindah, sehingga yang saat ini mendapat bantuan sebanyak 278 siswa.
Baca juga: Miris! Honor Guru PAUD di Kudus Ada yang Cuma Rp100 Ribu Sebulan
“Saat ini kami sudah mulai mendata untuk tahun depan, prioritas yang didaftarkan dari sekolah adalah kelas 7. Sehingga saat didaftarkan, mereka bisa menerima bantuan ini dan serapan bantuan bisa terserap maksimal,” tuturnya.
Salah satu penerima bansos, Bagus Maziatul Asna, siswa kelas 9C SMP Negeri 1 Kudus, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan itu. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan pertama kalinya yang pernah dia dapatkan.
“Sangat senang mendapat bantuan ini. Uangnya akan saya gunakan untuk keperluan sekolah, kebutuhan rumah, dan membayar tabungan,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
