BETANEWS.ID, JEPARA – Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi kepada Persijap dengan bertanding tanpa penonton saat melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Kebogiri Boyolali, Sabtu (7/12/2024) pukul 15:00 WIB. Selain itu, Laskar Kalinyamat juga kena denda Rp12,5 juta.
Hal tersebut imbas dari adanya kericuhan usai laga pertandingan Persijap Vs Persipa pada Minggu, (1/12/2204) lalu. Suporter Persijap yang berkedudukan sebagai tim tamu, sesuai aturan seharusnya tidak diperbolehkan hadir di Stadion Joyokusumo, Pati.
Sekjen Banaspati, Tega, mengaku menyesal dengan adanya sanksi tersebut. Dengan ada larangan itu, ia meminta para suporter Persijap Jepara bisa mematuhui sanksi yang diturunkan langsung oleh PSSI.
“Kami cukup sedih karena memang sanksi dari match kemarin kami ke sana,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Polisi Akan Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Suporter di Kudus
“Imbauan dari manajemen Persijap untuk mematuhi larangan ke sana kami akan ke sana. Untuk teman suporter Jepara pun tidak ke sana, kami tetap mematuhi sanksi yang diberikan PSSI,” ujarnya.
Banaspati Jepara pun ke depannya akan mengevaluasi para suporter untuk bisa menjaga kondusivitas ketika hendak mendukung Laskar Kalinyamat saat bertanding.
“Ke depannya lebih berhati-hati kembali, dan bisa mengkordinir agar tetap kondusif,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa pembekuan ataupun blacklist kepada para suporter yang nekat datang ketika Persijap melawan PSIM Jogja di Boyolali.
Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Bikin Onar di Kudus
Sebab jika hal tersebut terjadi, akan membuat sanksi yang diberikan kepada tim Persijap menjadi lebih berat.
“Kalau ada yang nekat, buat kami lebih baik diurungkan niat ke sana karena itu sanksi dari LIB PSSI. Kalau nekat ke sana ketahuan lagi itu akan menambah sanksi kepada tim. Temen Banaspati yang nekat akan kami sanksi tegas pembekuan korwil untuk sementara diblacklist match Persijap selanjutnya,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin