31 C
Kudus
Selasa, Januari 21, 2025

Kejadian Oknum Suporter Bikin Onar Bikin Warga Ngembal Kulon Kudus Takut

BETANEWS.ID, KUDUS – Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum suporter sepakbola di Jalan Lingkar Timur, Desa Ngembal Kulon, Minggu (1/12/2024) malam membuat takut warga sekitar. Dalam video cctv yang beredar, kerusuhan yang dibuat sejumlah suporter sampai masuk ke dalam gang.

Salah satu warga Desa Ngembal Kulon RT 3 RW 2, Kecamatan Jati, Sholik membenarkan adanya sejumlah suporter masuk ke dalam gang. Hal itu membuatnya takut dan tak berani keluar rumah. 

Baca Juga: Kronologi Oknum Suporter Bikin Onar di Kudus

-Advertisement-

“Kemarin ada suporter banyak (masuk gang), sekitar pukul 19.30 WIB, Alhamdulillah tidak ada yang rusak. Tak berani keluar rumah, karena ada banyak orang saat itu,” bebernya saat ditemui di depan rumahnya, Senin (2/12/2024).

Usai kejadian, kata Sholik, di halaman rumahnya terdapat bercecer cat warna putih, sampah juga berserakan, dan beberapa pecahan genteng ada di halaman rumahnya. Pihaknya berharap, agar kejadian tersebut tidak lagi terulang. Mengingat kejadian tersebut sudah kedua kalinya terjadi di sana, terakhir pada 2022 lalu. 

Sementara itu, Kepala Desa Ngembal Kulon, Muh Khanafi menyampaikan, sejumlah fasilitas baik rumah dan sekolahan menjadi sasaran amukan oknum suporter. Setidaknya ada dua rumah warga yang kacanya pecah dan satu sekolah yaitu MI Bahrul Ulum juga terdapat kerusakan.

“Ada beberapa rumah warga, kaca pecah, genteng, cuma tidak begitu banyak. Ini kita masih sisir, sementara di sini (MI Bahrul Ulum) kan memang ada pintu gerbang sama kaca jendela pecah. Tadi sudah ditinjau langsung oleh Kapolres Kudus,” ungkapnya.

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut, hingga membuat syok warga sekitar. Sebab, kejadian serupa dan di lokasi yang sama sudah dua kalinya terjadi. Oleh karena itu, kata Khanafi, pihaknya memohon dan mendorong kepada Polres Kudus untuk mengusut tuntas, yang berkaitan dengan pengeroyokan karena adanya korban.

“Tentunya dengan adanya kejadian ini, warga syok, kenapa kok masuk gang lagi, dengan lokasi yang sama,” jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya juga meminta khususnya kepada pihak suporter Persijap Jepara untuk mempertanggungjawabkan, yang berkaitan dengan kerusakan yang dilakukan.

“Ketiga kami meminta adanya evaluasi dengan para suporter Persijap ini, kalau tandang melewati Kudus. Mohon agar tidak dilewatkan di Jalan Lingkar. Karena sudah dua kali ini, peristiwa terjadi di sini. Kami mohon agar jalur baik pergi maupun pulang untuk dievaluasi agar tidak dilewatkan di sini. Takutnya sudah dua kali kejadian di sini, beberapa warga ini kan sangat kecewa,” ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Akan Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Suporter di Kudus

Pihaknya tidak ingin persoalan tersebut menjadi lebih besar. Karena itu, agar menjadi bahan evaluasi semua pihak, terutama suporter sepakbola di manapun, untuk mengevaluasi dan mengedukasi terhadap masing-masing anggotanya.

“Tidak hanya ditingkat pengurus, tetapi sampai ke bawah. Karena ini ternyata persoalan yang fanatik orang yang suka terhadap klubnya itu kan terlalu berlebih. Bukan di tempatnya tapi di luar (kandang), ini yang menjadi kendala,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER