31 C
Kudus
Senin, Januari 13, 2025

Jumlah Korban Keracunan di Juwana Bertambah jadi 161 Orang

BETANEWS.ID, PATI – Jumlah warga yang diduga menjadi korban keracunan makanan di Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Pati bertambah dari 138 orang menjadi 161 orang. Jumlah tersebut terhitung hingga Kamis (26/12/2024) siang.

Terkait dengan kondisi tersebut, pihak pemerintah desa setempat kini masih membuka posko kesehatan yang berada di Balai Desa Tluwah.

Baca Juga: Sampel Makanan yang Diduga Sebabkan Keracunan Dikirim ke Laboratorium di Semarang

-Advertisement-

Dari jumlah orang yang diduga mengalami keracunan itu, rata-rata mengeluhkan kepala pusing, mual, muntah, demam tinggi hingga BAB yang terus menerus.

Menurut Muntamah, Bidan Desa mengatakan, hingga semalam jumlah pasien sudah mencapai 159 orang. Kemudian tadi pagi ada dua pasien lagi.

“Kalau sampai tadi malam itu jumlahnya ada 159 orang. Kemudian pagi tadi ada 2 orang lagi. Satu dirujuk ke Puskesmas Juwana, dan satu lagi rawat jalan. Jadi hingga hari ini, sudah 161 warga,” ujar Mintamah, Kamis (26/12/2024).

Sebelumnya diberitakan, rtusan warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati diduga  mengalami keracunan usia menyantap hidangan di sebuah acara hajatan.

Akibat insiden ini, warga yang diduga keracunan tersebut harus dilarikan ke puskesmas terdekat dan sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati.

Rabu (25/12/2024) pagi, posko kesehatan yang yang didirikan di Balai Desa Tluwah banyak didatangi warga. Mereka yang merasakan demam hingga muntah datang silih berganti ke posko tersebut.

Dewi Yuliani, Kaur Kesejahteraan Desa Tluwah mengatakan, total warga yang diduga mengalami keracunan makanan ada sebanyak 138 orang. Dari jumlah itu, sebagian dirawat di RS Budi Agung yakni 8 orang, kemudiann di Puskesmas Juwana 18 orang, RSUD RAA Soewondo 2 orang dan 4 orang di RS Mitra Bangsa. 

‘Per pagi ini (kemarin) ada 2 orang dirawat di Puskesmas Juwana. Dan 97 yang penanganan rawat jalan,” ujar Dewi.

Dewi mengatakan, dirinya menerima laporan dugaan keracunan makanan pada Selasa (24/12/2024) sore. Menurutnya awalnya ada beberapa warga yang mengalami gejala sakit demam hingga muntah. 

“Kemudian saya cek ke Rumah Sakit Budi Agung. Memang banyak warga saya yang sudah ada di situ. Terus dari sana kita cek lagi ke puskesmas. Itu ada 2 yang rawat jalan,” ungkapnya.

Setelah itu pemerintah desa bersama Puskesmas Juwana mengecek ke desa, karena ada warga lain yang diduga mengalami gejala yang sama. Ternyata banyak warga yang mengalami demam hingga muntah dan demam belum tertangani. Pihaknya bersama puskesmas kemudian mendirikan posko di balai desa.

“Terus akhirnya kita ke cek desa bersama pemerintah desa ternyata sudah banyak warga yang mengalami kondisi yang sama, menggigil demam, muntah dan BAB (mencret), ” imbuhnya.

Karena banyak warga yang belum berobat, akhirnya pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas. Akhirnya, semua bidan diterjunkan ke sana untuk membantu dari mulai Magrib sampai jam 23.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia mengatakan, tim kesehatan langsung bergerak cepat untuk menangani kasus dugaan keracunan makanan tersebut.

“Kejadian ini sejak kemarin, memuncaknya pada sore kemarin. Kami Dinas Kesehatan mengambil tindakan cepat dengan membuka posko yang ada di Balai Desa Tluwah,” sebutnya.

Baca Juga: Cerita Warga Juwana Rasakan Mual hingga Demam Usai Santap Lontong di Hajatan

Aviani mengatakan, tim kesehatan memberikan pengobatan untuk warga yang mengalami keluhan demam ringan. Sementara yang kategori berat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. 

“Kita memberikan pengobatan sementara untuk warga masyarakat yang terdampak. Untuk yang ringan rawat jalan. Bagi yang terlihat berat, muntahnya banyak dan diare, dehidrasi kita lakukan rujukan ke beberapa rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
150,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER