BETANEWS.ID, PATI – Sesosok mayat perempuan yang ditemukan membusuk di bibir pantai kawasan Sumur Tuo, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Pati pada Senin (16/12/2024) malam, hingga kini masih belum diketahui identitasnya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soewondo Pati, Muslihin, menyampaikan, mayat tersebut saat ini sudah dilakukan autopsi oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah di RSUD Soewondo Pati, Selasa (17/12/2024) siang ini.
Karena sampai sekarang mayat tersebut belum diketahui identitasnya, untuk sementara mayat perempuan itu masih disimpan di ruang lemari es RSUD Soewondo.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Dukuhseti
“Untuk sekarang mayatnya masih kita simpan di lemari es. Jika memang nanti dalam waktu dua hari masih belum diketahui identitasnya, maka sesuai SOP, akan kami makamkan, ” ujarnya.
Untuk pemakaman, katanya, pihaknya RSUD Soewondo Pati telah bekerja sama dengan pihak pemerintah desa setempat. Di mana, nantinya mayat tersebut akan dimakamkan di pemakaman desa tempat RSUD Pati berada.
Dirinya menyebut, bahwa sampai saat ini, belum ada pihak keluarga dari jenazah perempuan tersebut yang datang ke rumah sakit.
Pihaknya juga menyampaikan, terkait dengan ciri-ciri khusus dari mayat perempuan tersebut, pihaknya tidak mengetahuinya. Karena hal itu merupakan tanah dari kepolisian.
“Kami tidak tahu kalau itu. Yang kami kami hanya sebatas, berjenis kelamin perempuan dan sudah membusuk,” ungkapnya.
Muslihin menceritakan, bahwa mayat perempuan tersebut tiba di RSUD Soewondo Pati pada Selasa pagi sekitar pukul 4.00 WIB. Usai ditemukan, mayat itu diantarkan ke rumah sakit oleh pihak kepolisian dan Puskesmas.
Baca juga: Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Baturejo Sukilo Terekam CCTV
Selanjutnya, jenazah itu dilakukan autopsi oleh pihak Dokkes Polda Jawa Tengah pada hari ini, sekitar pukul 09.00-12.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolsek Dukuhseti, AKP Ali Mashuri mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan identifikasi terkait dengan identitas dari mayat perempuan tersebut.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, mayat perempuan yang ditemukan di muara sungai itu, sidik jadinya sudah rusak.
“Belum ada identitas. Siapapun tidak mau memberikan keterangan karena alasan belum ada identitasnya, rusak sidik jarinya,” ujar Kapolsek.
Editor: Ahmad Muhlisin