BETANEWS.ID, PATI – Suasana Debat Publik Kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pati sempat memanas. Hal ini adanya kegaduhan dari pendukung pasangan calon (paslon).
Atas kegaduhan dari pendukung paslon itu, debat yang berlangsung pada Rabu (13/11/2024) tersebut, membuat moderator harus beberapa kali mengingatkan mereka yang berada di arena debat.
Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Pati, Paslon Diberi Durasi Lebih Panjang
Bahkan, moderator juga sempat mengancam mengusir para pendukung paslon untuk keluar ruangan, jika masih menimbulkan kegaduhan dan provokasi.
Suasana ini terjadi ketika segmen tanya jawab antarpaslon. Ketika itu, Paslon nomor urut 01, yakni Sudewo-Chandra memberikan pertanyaan kepada Paslon nomor urut 02, Wahyu-Suharyono. Ia menanyakan tentang slogan ’’Mbangun Desa, Wargane Mulyo.”
Wahyu-Suharyono pun menjawab dan menjelaskan slogan tersebut. Usai jawaban dari Paslon nomor urut 2 selesai, suasana gedung kemudian riuh. Hal ini karena ada salah satu pendukung dinilai melakukan provokasi.
Hal tersebut kemudian membuat moderator acara harus lantang mengingatkan agar pendukung paslon untuk tenang. Yana Mahendra meminta para pendukung masing-masing Paslon untuk tidak berbuat provokasi.
”Harap tenang. Hadirin harap tenang. Saya selaku memperingatkan kembali untuk tidak memberikan pernyataan yang memprovokasi,” ujarnya.
Baca Juga: Dua Paslon Bupati dan Wabup Pati Pamer Gagasan Pemberdayaan SDM di Depan Kaum Intelektual
Dirinya bahkan sempat meminta aparat keamanan untuk bersikap tegas dan mengusir keluar ruangan bagi pendukung yang melakukan provokasi kepada pendukung lainnya.
”Untuk oknum yang melakukan pernyataan provokasi, silakan pengaman harap dikeluarkan. Kami tidak mentolerir acara ini tidak dengan lancar. Kami peringatkan keras,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada