BETANEWS.ID, KUDUS – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD 2 Ngembalrejo, Kecamata Bae yang rusak parah. Terdapat dua ruang kelas yang keadaannya cukup memprihatinkan, yaitu rangka atap lapuk dan hampir ambruk.
Ketua DPRD Kudus, H. Masan, SE., MM, mengatakan, kondisi SD 2 Ngembalrejo sangat memprihatinkan. Ini menunjukkan buruknya kinerja dinas terkait dalam mendeteksi dini keadaan infrastruktur pendidikan di Kota Kretek.
“Sehingga menjadi salah satu penyebab lambannya penanganan kerusakan sekolah,” ujar Masan, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut Masan, kondisi rusaknya SD 2 Ngembalrejo ini menunjukkan lemahnya perencanaan prioritas oleh Organisasi Perangkat daerah (OPD). Menurutnya, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan tidak berbasis kebutuhan mendesak.
Baca juga: Tiga Ruang SD 2 Ngembalrejo Kudus Rusak Parah, Baru Bisa Diperbaiki Tahun Depan
“Sekolah-sekolah yang masih dalam kondisi baik malah mendapatkan bantuan. Sementara yang rusak parah seperti SD 2 Ngembalrejo ini dibiarkan,” tegas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Masan menegaskan, langkah darurat perlu diambil untuk mencegah risiko yang lebih besar, terutama saat musim hujan. Ia mengusulkan agar perbaikan sementara dilakukan secara gotong royong sambil menunggu solusi anggaran yang lebih besar.
“Bisa iuran dulu, bisa juga menggunakan Dana TT (Tak Terduga). Sebab, kerusakan atap harus segera diperbaiki agar tidak membahayakan. Mengingat, ruang kelas di sampingnya, yang sebenarnya juga sudah rusak, masih digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar,” tuturnya.
Masan juga mengkritik pola penganggaran yang dinilainya tidak sesuai prioritas. Ia berharap pihak eksekutif lebih proaktif dalam mengidentifikasi sekolah-sekolah dengan kerusakan berat, sehingga dapat segera diusulkan melalui DAK.
“Jangan hanya mengandalkan pokok-pokok pikiran DPRD, yang biasanya fokus pada wilayah masing-masing. Harus ada data konkret dari dinas tentang mana sekolah yang harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kudus Soroti Pembangunan Puskesmas yang Asal dan Tanpa Master Plan
Sebagai langkah awal, Masan bersama rekan-rekan DPRD akan menggalang gotong royong untuk membantu perbaikan SD 2 Ngembalrejo. Ia juga mengajak masyarakat dan pihak swasta untuk ikut berkontribusi.
“Ini bukan hanya soal tanggung jawab pemerintah, tapi juga kepedulian kita bersama terhadap masa depan pendidikan anak-anak di Kudus,” imbuhnya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin