BETANEWS.ID, KUDUS – Calon Bupati Kudus Hartopo menyinggung keramik di jalan Kawasan Menara Kudus yang dianggap bukan untuk peruntukan. Pasalnya, keramik jalan tersebut tidak pas untuk di luar ruangan sehingga licin ketika hujan dan sering bikin celaka pengendara.
Hal tersebut memang sering dikeluhkan warga sekitar. Belum lagi, keramik pada jalan tersebut sering rusak.
Selain itu, pembangunan jalan Kawasan Menara tersebut saat Sam’ani Intakoris menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Kudus: Paslonnya Adem Pendukungnya Panas
Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Kudus Sam’ani mengatakan, pembangunan keramik di Jalan Kawasan Menara saat dirinya menjabat Dinas PUPR, dan itu memang idenya.
“Itu keramik dari India dan sudah dites secara laboratorium. Secara spesifikasi juga sudah benar,” ujar Sam’ani usai debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus di Hotel Griptha, Rabu (13/11/2024).
Ketika dibangun menggunakan keramik dari India tersebut, lanjut Sam’ani, ada komitmen dari warga agar tak ada kendaraan roda empat yang melintas.
“Di City Walk ada beberapa keramik India yang digunakan, berarti sama, to. Kalau trotoar saat itu dikelola oleh Dinas Cipta Karya. Untuk Jalan di Kawasan Menara itu memang dikelola oleh Dinas PUPR yang dipimpinnya,” ungkapnya.
Sementara itu Sam’ani membalasnya dengan menyinggung Kudus City Walk yang mangkrak. Tidak berfungsi guna, oleh karena itu perlu adanya evaluasi.
Menanggapi hal tersebut, Hartopo mengatakan, bahwa Kudus City Walk tidak mangkrak. Nyatanya hingga saat ini tetap dimanfaatkan oleh para pedagang.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Kudus Diwarnai Kericuhan Pendukung Kedua Paslon
“Kita, kan, tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat. Ketika di lokasi tersebut di tempati masyarakat untuk mencari rezeki, kan gak mungkin kita usir,” ujarnya usai debat.
Namun, ia mengakui, Kudus City Walk belumlah berjalan secara maksimal. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi anggaran Pemerintah Kabupaten Kudus.
“Tentunya ketika saya dan Mas Mawahib ini diamanahi, akan kita lanjutkan dan kita fungsikan sebagaimana mestinya yang ada di Kudus City Walk,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
