BETANEWS.ID, KUDUS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, H. Masan, SE., MM mendorong semua pihak bersinergi untuk menyukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional. Ini disampaikannya usai menghadiri launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Nasional melalui Zoom Meeting di Dukuh Pelang, Kecamatan Dawe, Kamis (21/11/2024).
“InsyaAllah jika bersama-sama program ketahanan pangan di Kudus akan berhasil. Apalagi Kudus selama ini sudah swasembada beras,” ungkapnya dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kudus, Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus (Dipertan), dan Pemerintah Desa Pelang itu.
Dia mengungkapkan, program Ketahanan Pangan Nasional dari Pemerintah Pusat itu bisa menggunakan beberapa anggaran, mulai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kudus hingga Dana Desa.
Baca juga: Sidak Rehab Puskemas Dawe, DPRD Kudus Temukan Dinding Luar Gunakan Partisi
“Tetapi harus diproteksi sejak awal alokasi Dana Desa untuk ketahanan pangan mau dibuat apa, jadi biar serempak dan seragam. Sebab bila gagal, nanti bisa diperiksa oleh Kejaksaan. Kan repot,” bebernya
Menurutnya, produksi komoditas yang masih minim di Kudus adalah telur dan ikan. Nantinya, pemerintah daerah bisa melakukan intervensi melalui anggaran, kebijakan, serta pendampingan.
“Termasuk juga menggandeng petani dan peternak milenial, untuk memantik minat anak muda lainnya agar sudi terjun ke dunia pertanian dan peternakan,” tuturnya.
Apalagi, lanjutnya, di Kudus ini sudah ada beberapa petani hidroponik yang cukup berhasil, di antaranya melon dan beberapa sayuran hidroponik. Ada pula beberapa peternak milenial yang berternak kambing tanpa mencari rumput.
“Kalau ilmu itu nanti ditularkan ke seluruh warga desa, disertai dengan alokasi anggaran dan terkoordinir dengan baik, insyaAllah bisa berjalan, sehingga swasembada pangan bisa terwujud,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Kudus Sidak Rehab 3 Ruang RSUD dr Loekmono Hadi yang Dibayangi Isu Material Tersendat
Kapolres Kudus, AKBP Ronie Bonnic, mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto soal ketahanan pangan. Presiden ingin Indonesia harus swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam hal ini, Polres Kudus akan fokus pada pertanian pekarangan bergizi.
“Dari hasil pemetaan kami, ada sekira 132 titik lahan yang akan kami jadikan program ketahanan pangan, di antaranya untuk produksi buah, sayur-sayuran, dan perikanan,” rincinya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin