31 C
Kudus
Kamis, Desember 5, 2024

DPRD Kudus Sidak Rehab 3 Ruang RSUD dr Loekmono Hadi yang Dibayangi Isu Material Tersendat

BETANEWS.ID, KUDUS – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus meninjau rehabilitasi tiga gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi, Selasa (19/11/2024). Mereka menyoroti proyek yang tersisa satu bulan lagi tapi masih banyak pekerjaan yang belum beres.

Bahkan, berdasarkan pantauan di lokasi, pengerjaan proyek senilai Rp13,5 miliar itu masih banyak yang acak-acakan. Belum lagi ada informasi, material sering kehabisan dan telat pengirimannya, sehingga makin memperlambat pembangunan.

Pekerja sedang memasang keramik di salah satu ruang RSUD dr Loekmono Hadi. Foto: Rabu Sipan

Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mardijanto, SE, MH menyampaikan, tujuan dari inspeksi mendadak (sidak) ini adalah untuk memastikan perbaikan ruang farmasi, laboratorium, dan ruang dahlia berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu pada 23 Desember 2024.

-Advertisement-

Baca juga: DPRD Kudus Soroti Mencuatnya Isu Mutasi Jabatan Jelang Pilkada 2024

Mardijanto merinci, anggaran Rp13,5 miliar itu untuk ruang laboratorium senilai Rp7 miliar dan sisanya untuk ruang dahlia dan farmasi. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024.

Dengan anggaran besar itu, pihaknya meminta kontraktor untuk melakukan percepatan. Materialnya jangan sampai telat dan harus ada pengawasan, agar kualitas dan mutu bangunan tetap terjaga.

“Bagi masyarakat atau siapapun yang merasa ada kejanggalan atau kesalahan dalam pembangunan tiga gedung RSUD ini, silakan laporkan. Kami akan lakukan pengecekan langsung ke lapangan. Sebab, dana pembangunan tersebut adalah uang rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Abdul Hakam, menyampaikan, proses pembangunan tiga ruang itu masih sesuai progres meski ada deviasi negatif.

Baca juga: Sidak Proyek Kolam Renang GOR, Komisi D DPRD Kudus Soroti Pekerjaan Baru 40 Persen

“Tapi deviasinya tak sampai tiga persen. Untuk keseluruhan progres pembangunan tiga ruang sudah baik. Saat ini antara 60 sampai 70 persen,” ujar Hakam.

Hakam juga menampik adanya keterlambatan material untuk pembangunan tiga ruang, melainkan pengerjaannya memang agak lambat. Menurutnya, pengerjaan interiornya agak butuh waktu.

“Target selesai pengerjaan tiga ruang RSUD dr Loekmono Hadi itu 23 Desember 2024. Tetapi kami optimis bisa selesai lebih cepat dari target waktu yang ditentukan,” imbuhnya. (adv)

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
148,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER