BETANEWS.ID, PATI – Ratusan petani melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati pada Selasa (12/11/2024). Mereka protes terkait dengan sulitnya mendapatkan solar subsidi untuk kebutuhan pertanian.
Salah satu yang dipersoalkan oleh petani yakni pembelian solar subsidi itu harus menggunakan aplikasi bernama XStar. Penggunaan aplikasi dalam pembelian solar itu dinilai ribet.
Baca Juga: Petani di Pati Demo Sulitnya Aturan Dapatkan Solar Subsidi
Apalagi kata Budi Antoro, Koordinator Aksi Demo, bahwa pembelian solar dengan menggunakan aplikasi tersebut terlalu membatasi. Sehingga, tidak mencukupi kebutuhan bagi petani menggarap lahan.
”Kalau pakai aplikasi, sekarang petani yang paham aplikasi itu berapa persen? Terus yang tidak paham bagaimana nasibnya. Sementara tadi disampaikan juga ada formulasi rumit aplikasi ada pembatasan. Inilah yang sangat memberatkan petani,” ujar Budi.
Untuk itu, dalam aksinya tersebut, petani secara tegas menolak penggunaan aplikasi dalam pembelian solar subsidi untuk petani.
Mereka meminta rekomendasi pembelian solar bersubsidi untuk petani dilakukan secara manual. Para petani juga meminta rekomendasi pembelian solar bersubsidi dilakukan di tingkat pemerintah desa (pemdes) dan tak perlu jauh-jauh di Dispertan Kabupaten Pati.
Terkait dengan tuntutan petani tersebut, Niken Tri Meiningrum, Kepala Dispertan Pati mengatakan, dirinya akan melaporkan tuntutan petani ini kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko.
Baca Juga: Harga Gabah di Pati Anjlok Sejak Oktober Lalu
Niken juga berjanji tuntutan petani ini bakal menjadi bahan perbincangan pihaknya dan Pertamina dalam menentukan kebijakan.
”Pertemuan ini nanti akan kami sampaikan kepada beliau dan pasti akan segera dirapatkan dengan pihak-pihak terkait. Dari BP Migas pertamina, juga kalau dimungkinkan ada perwakilan dari petani,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada