BETANEWS.ID, PATI – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa – Hendrar Prihadi melakukan safari politik ke Pati, Kamis (14/11/2024). Salah satu tempat yang disambangi adalah Kecamatan Kayen.
Pada kesempatan ini, Andika dan Hendi bertemu dengan ratusan petani dan pendukungnya. Kedatangan Andika dan Hendi, juga tampak didampingi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 2, Wahyu Indriyanto dan Suharyono.
Dalam pertemuan itu, Cagub dan Cawagub Jateng tersebut juga melakukan dialog dengan petani, yakni terkait dengan berbagai persoalan yang ditemui petani di lapangan.
Baca juga: Hasil Akhir Polling Pilkada Jateng 2024, Siapa yang Memimpin?
Di hadapan pendukungnya, Mantan Panglima TNI itu meminta, kalau ada paslon lain memberikan beras hingga uang agar diterima saja.
“Kalau nanti misalnya, seminggu dari sekarang sebelum pencoblosan ada yang datang ke panjenengan semua bawa beras, bawa minyak goreng, bawa uang, nanti bilang nyoblosnya bapak anu, nomor anu. Kemudian pertanyaannya, bansos itu kita terima atau tolak. Jawabnya terima. Kalau ada yang kasih, kita nggak minta, terima aja, rezeki namanya,” ujar Andika.
Menurutnya, jika ada paslon yang memberikan beras hingga uang, itu merupakan rezeki. Untuk itu, dirinya mempersilakan pendukungnya agar menerima sembako tersebut.
“Artinya bapak ibu ini semua orang soleh-solehan, ada orang yang mesakke ke kita, ya, kan. Karena kasihan kita dikasih, itu namanya rezeki,” ungkapnya.
Namun, kalau orang yang memberi tersebut meminta untuk mencoblos pasangan tertentu, pendukungnya diminta untuk senyum saja.
“Tapi Gubernur nomor 1. Namanya Andika-Hendi, bupatinya Wahyu-Suharyono. Rezeki dapat, nyoblosnya sesuai dengan hati nurani,” kata Andika.
Baca juga: Andika-Hendi Safari Politik ke Kudus, Kader PDIP Siap Menangkan Pilgub dan Pilbup 2024
Pada kesempatan itu juga Andika bercerita bahwa dirinya bersama Hendi hanya diusung satu parpol yakni PDIP Perjuangan. Menurutnya, survei di Jateng dirinya dengan Hendi terpaut jauh dari paslon lainnya. Akan tetapi Andika mengklaim survei dirinya merangkak naik menjelang pemilihan.
“Partai yang mendukung ada di DPR RI itu hanya satu. Terus survei-survei waktu itu keluar hasilnya. Kita ketinggalan lebih dari 20 persen. Kita ketinggalan 20 persen di belakang calon nomor 1 yang lain,” jelasnya.
Namun, karena kerja keras dari pendukung maupun relawan, dan semua usaha yang tidak berhenti-henti, akhirnya belakangan surveinya sudah mulai pelan-pelan mengejar.
“Nah sehingga sekarang ini dikit bedanya, kita sedikit di atas, tetapi ingat masih ada 2 minggu lagi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andika juga menyampaikan terkait dengan persoalan yang dialami petani, mulai dari pupuk mahal, harga ketika panen anjlok hingga masalah pengairan.
Editor: Ahmad Muhlisin