BETANEWS.ID, JEPARA – 18 siswa SD N 1 Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan yang mereka beli di luar pagar sekolah pada pagi hari sebelum memulai kegiatan belajar.
Camat Keling, Lulut Andi Ariyanto, mengatakan, 18 siswa tersebut sudah dibawa ke Puskesmas Keling 1 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 16 siswa saat ini sudah diperbolehkan pulang oleh dokter puskesmas, sedangkan satu siswa masih dirawat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
“Kemungkinan sebelumnya mereka jajan di luar sekolah, setelah itu dilanjutkan senam pagi dan di tengah senam ada yang mengeluh sakit perutnya kemudian berurutan ada yang mengeluh pusing hingga muntah-muntah,” katanya, Jumat, (22/11/2024).
Baca juga: Mayat Lansia di Jembatan Merah Sungai Kanal Jepara Gegerkan Warga
Dari hasil informasi, pedagang yang mengakibatkan 18 siswa mengalami keracunan diduga menjual cokelat cincau. Pedagang tersebut merupakan pedagang keliling yang berasal dari Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Ia sering berpindah-pindah dan baru dua mingguan ini berada di sekitar Kecamatan Keling.
“Sebagai tindak lanjut kita sudah koordinasi dengan Polsek Keling dan Polsek Tayu untuk mendalami serta mencari informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara sampling jajanan yang diduga mengakibatkan keracunan saat ini sudah dibawa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mudrikatun, menjelaskan sampel berupa satu botol minuman yang diduga mengakibatkan keracunan akan dilakukan pemeriksaan di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pemeriksaan Alat Kesehatan (BLK & PAK) Provinsi Jawa Tengah di Semarang.
Baca juga: Daya Tampung Rutan Jepara Over Kapasitas Hingga Tiga Kali Lipat
Namun, karena terbatasnya jam pelayanan, sampel baru akan dikirim ke Semarang pada, Sabtu (23/11/2024). Pemeriksaan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 7-14 hari.
“Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan bakteriologis dan kimiawi. Saat ini posisi sampel yang sudah diambil dalam botol yang disterilkan berada di kulkas dengan suhu kurang dari 8 derajat celcius,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin