BETANEWS.ID, KUDUS – Pelajar SMA sederajat di Kabupaten Kudus ditantang mengikuti lomba pembuatan film pendek dokumenter tentang Kisah Sejarah Situs Purbakala Patiayam. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus telah menyosialisasikan lomba itu kepada para guru yang tergabung dalam Forum Guru Mata Pelajaran (FGMP) Sejarah, beberapa waktu lalu.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menjelaskan, lomba untuk kelompok dengan sekurang-kurangnya dua pelajar dan paling banyak lima pelajar itu tenggat waktu pengirimannya sampai 5 November 2024. Tema besar dalam lomba film dokumenter ini yakni ‘Purbakala Patiayam, Energi Kabupaten Kudus’.
Menurutnya, ada juga dua sub tema yang dapat dipilih, yakni ‘Jejak Purbakala Patiayam, Potret Peradaban’ dan ‘Patiayam, Bumi Purbakala hingga Kini’.
Baca juga: Inilah Keistimewaan Fosil Situs Patiayam Menurut Ahli dari Museum Sangiran
“Sekolah bisa mengikutsertakan lebih dari satu kelompok siswa. Dan, masing-masing kelompok, bisa mengirim lebih dari satu karya film dokumenter,” jelasnya melalui siaran tertulisnya pada betanews.id, Jumat (4/10/2024).
Menurut Mutrikah, tujuan lomba film dokumentar berdurasi 5 menit hingga 7,5 menit tersebut, yakni untuk menampung minat serta media berkreasi dalam bidang sinematografi bagi generasi muda.
Selain itu, para peserta yang merupakan pelajar ini juga dapat menambah pengetahuan tentang kekayaan sejarah purbakala yang dimiliki Kudus.
Baca juga: Inilah Kesulitan yang Sering Ditemui Tim Ahli Konservasi Fosil di Situs Patiayam
“Juga sebagai sarana promosi bagi Museum Situs Purbakala Patiayam,” ungkapnya.
Dalam perlombaan ini, para pemenang akan mendapatkan sertifikat penghargaan, piala, dan uang pembinaan. Juara pertama berhak memperoleh uang pembinaan Rp7,5 juta, juara dua Rp6 juta, dan urutan tiga Rp5 juta.
Editor: Ahmad Muhlisin