31 C
Kudus
Jumat, Oktober 4, 2024

Sidak Jajan Sekolah di SMPN 2 Jati, Puskesmas Jati: ‘Tak Ada yang Bahaya’

BETANEWS.ID, KUDUS – Puskesmas Jati melakukan inspeksi mendadak (sidak) jajanan yang dijual di SMPN 2 Jati, Selasa (10/9/2024). Dalam pemeriksaan jajanan di kantin maupun koperasi itu, pihaknya tidak menemukan makanan yang membahayakan.

Kepala Puskesmas Jati, Darini, mengatakan, setidaknya ada 10 jenis makanan dan minuman yang diperiksa sebagai makanan yang dicurigai mengandung bahan-bahan kimia. Pemerikasaan itu juga dilihat pada produk makanan yang belum memiliki izin PIRT.

“Beberapa makanan itu ada jenis kurupuk, minuman. Setidaknya ada 10 jajanan yang kamu curigai makanan tidak layak konsumsi atau berbahan kimia,” ungkapnya.

-Advertisement-

Baca juga: Ratusan Siswa SMAN 1 Kudus Belajar Politik di DPRD Kudus

Ia menjelaskan, makanan yang dicurigai tak layak konsumsi adalah yang mengandung boraks dan pewarna makanan yang tidak dianjurkan. Sebab, adanya bahan-bahan itu akan membuat perkembangan dan pertumbuhan anak terhambat.

“Jadi dalam pemeriksaan ini kami ingin memastikan makanan di kantin yang dikonsumsi anak ini benar-benar sehat. Kamu juga menyarankan bagi penjual untuk menyediakan atau menjual makanan ringan dan sejenisnya untuk lebih mengutamakan kesehatan anak,” tuturnya.

Dari tiga kantin yang ada di SMPN 2 Jati dan satu Koperasi, tidak ditemukan makanan yang berbahaya.

Alhamdulillah hasilnya semuanya negatif. Jadi tidak ada makanan yang berbahaya di sini saat kami melakukan pemeriksaan. Semua makanan yang kami periksa masih dalam batas normal,” terangnya.

Baca juga: Formasi Dokter Spesialis Minim Pendaftar di CPNS Kudus, Dinas Ungkap Alasannya

Selain pemeriksaan jajanan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan skrining terhadap siswa sebagai pencegahan gizi buruk, utamanya pada siswi. Mereka diperiksa hemoglobin (Hb)nya.

“Skrining Hb, khususnya remaja putri ini diharapkan tidak boleh anemia. Karena remaja putri adalah persiapan untuk hamil dan melahirkan anak yang akan meneruskan bangsa. Penyakit anemia ini salah satu penyebab stunting,” katanya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
145,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER