BETANEWS.ID, JEPARA – Laga pertandingan antara Persijap Jepara melawan Persikas Subang pada Selasa, (24/7/2024) lalu membuahkan skor 3-0. Hasil tersebut menjadi kemenangan kedua kalinya bagi Persijap dan berhasil membuat tim Laskar Kalinyamat menduduki puncak klasemen sementara grup tengah Liga 2 Indonesia musim 2024/2025).
Head Choach Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil latihan dan kerja keras para pemain Laskar Kalinyamat.
Baca Juga: Suporter VVIP Berulah Kala Laga Persiku Vs Persijap, Manajemen Didenda Rp10 Juta
“Itu karena anak – anak berlatih keras, mereka sudah mulai percaya dengan saya sehingga melakukan setiap sesi latihan dengan serius,” katanya pada Kamis (26/9/2024).
Dalam laga pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang, permainan apik menurutnya berhasil dilakukan oleh Rosalvo Candido Rosa Junior. Pemain asal Brasil tersebut menurutnya mampu membuktikan bahwa ia layak menjadi pemain ujung tombak bagi Persijap Jepara.
Sebab selama Persijap bermain di Liga 2 musim ini, Rosalvo belum sama sekali memberikan poin kepada Laskar Kalinyamat. Pihak management bahkan sudah menyiapkan pemain pengganti bagi pria berusia 33 tahun tersebut.
“Manusia kadang butuh waktu adaptasi. Ini hasil yang diingkan pelatih. Rosalvo mungkin dia sudah bisa beradaptasi dengan apa yang kami rencanakan. Mudah-mudahan bisa dipertahankan terus,” katanya.
Kahudi percaya jika Rosalvo bisa mempertahankan hingga meningkatkan permainannya, hal tersebut bisa membawa tim Persijap Jepara lebih baik.
Lebih lanjut ia mengatakan meski berhasil membawa point penuh ketika laga melawan Persikas, Kahudi ingin tim anak didiknya tetap fokus dalam permainan dan harus ditingkatkan.
“Ini selalu ditingkatkan jangan terlena dengan keadaan. Kalau kita dapat pujian orang seperti tombak yang siap ditancapkan ke kita,” ungkapnya.
Sementara itu, kedepan untuk menghadapi laga melawan PSIM Yogyakarta, Kahudi ingin agar anak didiknya lebih fokus mempertahankan pola permain yang telah dibuat.
Baca Juga: Klasemen Sementara 3 Tim Muria di Liga 2, Persijap Puncaki Grup 2
“Justru buat saya (laga melawan PSIM) jadi ukuran bagaimana kita kedepan, anak-anak yang penting kosisten menjalankan taktik, kita bisa mendapatkan point. Mempertahankan cara main kita aja,” tuturnya.
Selain itu, disela waktu pertandingan melawan PSIM ia juga akan fokus untuk membenahi dan meningkatkan pola permainan. Ia mengatakan masih terdapat waktu 4-5 hari untuk mematangkan strategi permainan.
Editor: Haikal Rosyada