31 C
Kudus
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
spot_img

Melihat Pameran Bonsai di Lapangan Besito, Ada yang Tumbuh di Motor

BETANEWS.ID, KUDUS – Komunitas Bonsai Kudus (Koboku) menggelar pameran di lapangan Besito, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Acara tersebut sekaligus meramaikan Hari Jadi ke-475 Kabupaten Kudus. Pameran 538 bonsai yang diikuti penghobi dari berbagai daerah itu buka mulai Sabtu (7/9/2024) hingga Rabu (11/9/2024).

Koordinator Lapangan (Korlap) Pameran Bonsai, Muhaimin, mengatakan, pameran tersebut merupakan pameran lokal yang direkomendasikan oleh komunitas bonsai pusat, yaitu PPBI (Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia). Sementara Koboku, merupakan komunitas di bawah naungan PPBI Kudus.

Koboku menggelar Pameran bonsai di Lapangan Desa Besito, Bae, Kudus. Foto: Kaerul Umam

“Memang dari awal kita pengen mengadakan pameran bonsai walupun kecil. Tapi alhamdulillah kegiatan ini direspon oleh dinas terkait, sehingga dijadikan rundown acara Hari Jadi Kudus. Tentu sangat senang sekali,” bebernya, Senin (9/9/2024).

-Advertisement-

Baca juga: Warung Tanaman Gondosari, Pusatnya Bonsai Taman di Kudus, Harga Mulai Rp 20 Ribu

Muhaimin menjelaskan, peserta pameran itu datangdari Kudus Jepara, Demak, Grobogan, hingga Blora.

“Jadi untuk total pohon bonsai ini ada 538, meliputi pohon beringin, waru, mustam, asem, anting putri, sancang, kimeng, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Ia menuturkan, sebelum dipamerkan ke masyarakat umum, bonsai itu dinilai oleh tiga juri nasional. Penilaian meliputi kelas prospek, kelas lanjut, dan kelas jadi.

“Dalam bonsai ada empat kolom penjurian, yaitu meliputi tampilan, gerak dasar, keserasian, dan kematangan. Dari aspek tersebut, juri bisa melihat bonsai mana saja yang layak menjadi bonsai terbaik,” tuturnya.

Baca juga: Bonsai-Bonsai Cantik di Komunitas B3 Kudus Ini Pelanggannya dari Berbagai Provinsi

Muhaimin menambahkan, pemeran tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan bonsai kemasayarakat. Selain itu, ada pula motif perekonomian karena dengan adanya pameran itu ada nilai ekonomis yang dapat didapatkan masyarakat.

“Karena bonsai tidak hanya sebagai hobi saja, tapi juga bisa untuk penghasilan. Pelapak yang ikut meramaikan pameran ini juga terbantu dan menggeliatkan ekonomi. Harapan kami, tahun depan bisa selenggarakan pamnas (pameran nasional),” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
145,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER