BETANEWS.ID, KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie melepas 44 atlet untuk mewakili Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumatra Utara (Sumut) di Pendapa Kudus, Senin (2/9/2024).
Hasan berpesan agar para atlet bertanding dengan “los dol” tanpa beban. Menurutnya, dalam pertandingan apapun bermain tanpa beban itu menjadi kunci berlaga dengan maksimal.
“Soalnya ketika pemain bertanding dengan beban, mereka nanti tidak rileks dan gak bisa mengeluarkan penampilan yang terbaik. Oleh karena itu, saya minta pemain untuk bermain saja, lepas, tanpa beban sehingga bisa tampil maksimal,” pesan Hasan.
Baca juga: Dihuni Banyak Pemain Muda, Persipa Resmi Launching Tim untuk Liga 2
Dia mengungkapkan, terkait bonus untuk atlet yang berprestasi di PON tentu ada. Namun, ia tidak mau berjanji muluk-muluk.
“Kalau bonus saya tidak bisa ngomong sekarang. Tapi akan tetap kami usahakan nantinya. Tadi kami pribadi bantu Rp10 juta untuk proses pemberangkatan. Uang tersebut di luar uang saku yang disiapkan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kudus,” bebernya.
Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto mengatakan, kontingen Kudus ini akan bergabung dengn kontingen daerah lainnya yang mewakili Provinsi Jawa Tengah. Pelepasan atlet di Provinsi Jawa Tengah sudah dilakukan kemarin.
“Pelepasan ini dilakukan secara simbolis sebagai bentuk pemerintah daerah asal menghargai para atlet. Dan kita titip doa, biar nanti mereka bisa main tanpa beban,” ujarnya.
Baca juga: ASTI Kudus Juarai ASC U-14, Akan Wakili Indonesia dalam Turnamen di Thailand
Dia mengungkapkan, pada PON ini pihaknya mengirimkan 52 orang, terdiri dari 44 atlet, satu manajer, lima pelatih, satu asisten pelatih, dan satu orang pendukung teknis.
“Sebanyak 44 atlet tersebut dari 14 cabang olahraga, di antaranya bulu tangkis, tenis meja, woodball, bola voli, gulat, dan pencak silat,” rinci Sulis.
Editor: Ahmad Muhlisin