31 C
Kudus
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
spot_img

Kaget Ditanya Isu Pendirian Pabrik Semen, Pj Bupati Pati: ‘Seng Wacana Sopo?’

BETANEWS.ID, PATI – Isu pendirian pabrik semen di Kabupaten Pati belakangan ini kembali mencuat. Kabar ini muncul usai ratusan petani menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Jumat (20/9/24) lalu.

Aksi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ini diikuti ratusan petani dari berbagai komunitas, seperti Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) hingga dari Pundenrejo, Kecamatan Tayu. Dalam aksi itu, mereka menggelar brokohan atau selametan di tengah jalan.

Saat ditanya terkait adanya isu pendirian pabrik semen, Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Ia justru bertanya siapa yang membuat wacana pendirian pabrik semen di Pati.

-Advertisement-

Baca juga: Soal Rencana Pabrik Semen di Tambakromo, Gunretno: ‘Ini Bukan Info Lagi, Kami Dapatkan Datanya’

“Sing wacana sopo? Saya tidak tahu demonya demo siapa, yang mau membangun siapa,” ujar Sujarwanto, baru-baru ini.

Sujarwanto juga mengaku tidak tahu terkait berkembangnya isu PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) sudah mulai berproses mengajukan pendirian pabrik semen di salah satu wilayah di Kabupaten Pati. Justru ia kaget mendengar kabar tersebut.

“Saya tidak tahu. Saya di sini katanya disuruh jadi Bupati. Enggak ada rencana. Kaget juga kalau ada ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Koordinator Aksi, Bambang Sutiknyo menyebut, PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) sudah mulai berposes mengajukan pendirian pabrik Semen di Desa Sinomwidodo.

Pada 2014,  anak perusahaan PT Indocement Tunggal Perkasa (ITP) itu sudah mendapatkan izin pendirian pabrik di Kecamatan Kayen. Namun, izin yang telah disetujui Bupati Pati pada saat itu telah kedaluwarsa pada 2017.

Baca juga: Soal Pabrik Semen di Pati, Dewan Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan PT SMS

”Ada pergeseran tempat. Kami menemukan data sekitar  54 hektare di Desa Sinomwidodo ada PPKH (Pimjam Pakai Kawasan Hutan) untuk PT SMS. Khawatirnya untuk dibuat pabrik di sana,” ucapnya.

Ketua JMPPK, Gunretno, menaruh harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati maupun DPRD Pati untuk transparan bila PT SMS mengajukan perizinan. Ia tidak mau sektor pertanian menjadi korban berdirinya pabrik semen.

“Kami mendapatkan data, ada salah satu lahan yang dimohon KPH wilayah Sinomwidodo dan dimohon PT SMS, diminta untuk eksplorasi tapak pabrik dan tambang. Maka dalam hal ini, kami meminta DPRD tidak nunggu PT SMS datang, tapi harus mengingatkan dan dihentikan,” pintanya.

Gunretno juga menegaskan bahwa para petani tak akan tinggal diam. Mereka akan melawan perlawanan dan menolak pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng.

“Perjuangan panjang dulur-dulur tidak akan berhenti. Melarang adanya pabrik semen di pegunungan Kendeng,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
145,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER