BETANEWS.ID, PATI – Lelaki itu terlihat sibuk meracik minuman es teler yang dipesan sejumlah pelanggan. Ia tampak cekatan menggabungkan beberapa bahan hingga menjadi minuman yang menyegarkan dan jadi buruan pembeli.
Ditemani sang istri, siang itu dirinya harus ekstra untuk melayani pembeli yang berjubel di depan gerobak miliknya. Setiap kali mulai buka, tempatnya biasanya langsung diserbu pelanggan.
“Buka mulai jam 10 pagi sampai selesai. Sehari bisa habis 400 sampai 500 cup. Di sini ada es teler original, alpukat kocok, mangga kocok, durian kocok, dan coklat kenthel. Yang paling laris es teler,” kata lelaki penjual Es Teler bernama Silo itu, Sabtu (7/9/2024).
Baca juga: Nekad Resign Meski Sudah Pegawai Tetap, Afif Kini Mulai Sukses Jual Kue Pancong Lumer
Ia bercerita, mulai merintis jualan es teler dan aneka varian minuman sejak setahun lalu. Ia mangkal di depan SDN 2 Kauman, Kecamatan Juwana, Pati.
“Dulu jualan keliling. Kalau ada event atau keramaian biasanya,” imbuh Silo.
Ketika jualan keliling, menu yang dijual berbeda dengan saat ini. Kalau dahulu, katanya ada mi goreng, pop ice, dan aneka minuman sachet lainnya.
Dirinya menyebut, sejak mangkal berjualan es teler dan beberapa varian lainnya, secara perlahan mulai banyak pembeli yang datang. Bahkan, mereka yang sudah membeli, banyak yang datang kembali.
“Katanya kalau pelanggan sih bilangnya krimernya lumer banget, enak,” kata Silo.
Dirinya menyebut, ide untuk berjualan es teler dan aneka minuman kocok lainnya, itu berasal dari istrinya.
Baca juga: Kisah Mbah Masykur, Umur 80 Tahun Masih Semangat Jualan Es Gempol Pleret
Untuk menu minuman yang dijual, menurutnya mulai harga Rp8 ribu hingga Rp12 ribu. Dalam sehari, ia bisa menjual sekitar 500 gelas.
Pembeli yang datang, katanya tidak hanya dari Juwana saja, namun banyak juga dari wilayah lain. Seperti halnya, Tahu, Sukolilo, bahkan dari Rembang dan Jepara.
Editor: Ahmad Muhlisin