BETANEWS.ID, JEPARA – Paslon Bupati-Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Mas Wiwit-Hajar) resmi mendapatkan nomor 2 pada Pilkada di Kabupaten Jepara.
Witiarso Utomo, Calon Bupati Jepara mengatakan perolehan nomor urut tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh tim Mas Wiwit-Hajar (Mawar). Sebab ia yakin jika tahun ini, nomor 2 merupakan nomor yang akan mendapatkan kemenangan.
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 1, Ini Strategi Gus Nung-Iqbal Jadi Juara di Pilkada Jepara
“Iya (kita targetkan nomor 2), nomor Hoki sekarang ini. Sehingga Alhamdulillah kita mendapatkan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” katanya saat konferensi pers usai rapat pleno terbuka pengambilan nomor urut di Ono Joglo, Bandengan, Jepara, Senin (23/9/2024) malam.
Dalam Pilkada 27 November nanti, ia berharap bisa menang mutlak dengan memperoleh 70 persen suara. Dengan diusung oleh koalisi besar yaitu PPP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDI-P, Partai Demokrat, PAN, PKS, PSI, dan Partai Buruh, konsolidasi untuk memenangkan Mawar menurutnya sudah dilakukan hingga ke tingkat desa.
“Alhamdulillah tidak hanya konsolidasi tingkat partai, tapi sudah ke tingkat Kordes (Koordinator Desa). Sehingga kita optimis menang mutlak 70 persen,” katanya.
Setelah ini, ia mengatakan bahwa ia dan tim pemenangannya akan fokus pada kampanye. Namun ia mengatakan masih menunggu jadwal kampanye dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma menjelaskan bahwa setelah ini tahapan selanjutnya yaitu masa kampanye, yang akan dimulai pada tanggal 25 September-23 November 2024. Setiap Paslon nantinya akan diberi kesempatan untuk satu kali melakukan kampanye rapat umum terbuka.
“Untuk waktunya kampanye rapat umum terbuka kami masih menunggu dari masing-masing Paslon. Waktunya (kapan) kami serahkan ke masing-masing Paslon,” jelasnya.
Baca Juga: Sanksi Demosi Hingga Pemecatan Menanti ASN Jika Terbukti Langgar Netralitas
Sebagai informasi, penetapan nomor urut tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka. Pengambilan antrian nomor urut dilakukan oleh masing-masing calon wakil bupati sesuai dengan waktu pendaftaran.
Dimana Muhammad Iqbal mendapatkan kesempatan pertama dengan mendapat antrian nomor 6. Sedangkan Muhammad Ibnu Hajar, mendapat antrian nomor 5. Usai mengambil nomor antrian, masing-masing Calon Bupati kemudian mengambil nomor urut.
Editor: Haikal Rosyada
