BETANEWS.ID, PATI – Inspektorat Daerah Pati melakukan pendampingan ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan persiapan desk evaluasi Zona Integritas (ZI). Pendampingan tersebut, bertujuan menuju Wilayah bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Inspektur Daerah Pati Agus Eko Wibowo mengatakan, pendampingan zona integritas merupakan bagian penting dari komitmen dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Baca Juga: Satu Pemuda di Sukolilo Meninggal Diduga Korban Pengeroyokan, Polisi Amankan 3 Orang
Menurutnya, dengan penerapan ZI menegaskan, komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.
“Ini merupakan langkah nyata dalam membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah,” ujarnya, Jumat (13/9/2024).
Berkat pendampingannya ini, ada empat OPD yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi. Keempat OPD itu meliputi RSUD Kayen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Arpusda, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pati.
“Keempat OPD ini telah dinyatakan lolos administrasi,” inbuhnya.
Menurutnya, ada beberapa pendampingan yang dilakukan dari Inspektorat kepada OPD itu. Seperti manajemen perubahan, penataan manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Agus menjelaskan, koordinasi dan persiapan yang matang sangat dibutuhkan. Setiap unit kerja harus menyiapkan segala ha yang berkaitan dengan implementasi ZI. Di antaranya kelengkapan dokumen administrasi dan data pendukung, progres capaian program reformasi birokrasi, hasil nyata dalam peningkatan pelayanan publik dan pengelolaan anggaran yang akuntabel, serta inovasi dan perbaikan.
“Penerapan ZI ini tidak bisa dicapai hanya dengan kerja individu atau kelompok kecil, melainkan memerlukan kolaborasi dan sinergi seluruh elemen di OPD,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, melalui pendampingan ini sebagai upaya menunjukan bahwa pemerintah daerah berhasil menciptakan birokrasi yang benar-benar bersih, berintegritas, dan melayani dengan sepenuh hati.
“Komitmen kita pada zona integritas harus terlihat nyata, baik dalam kebijakan, pelayanan, maupun perilaku sehari-hari,” ucapnya.
Baca Juga: Lagi-lagi, Perkelahian di Sukolilo Pati Kembali Memakan Tumbal
Sementara itu Direktur RSUD Kayen, Bambang Santoso menyambut baik pendampingan yang diberikan dari Inspektorat Kabupaten Pati. Menurutnya, pendampingan tersebut memberikan banyak kontribusi dalam pencanangan ZI di OPD-nya.
“Kami bersyukur telah lolos dalam seleksi awal. Namun tentu kami tetap mempersiapkan sebaik mungkin untuk tahapan berikutnya. Tentu juga sinergitas dengan Inspektorat Daerah Pati,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada