BETANEWS.ID, KUDUS – Bantuan stimulan puso bagi ribuan petani yang gagal panen di Kudus ditarget akan cair pada Oktober 2024 mendatang.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kudus, Syarif Hidayah menyampaikan, ribuan petani yang mengalami gagal panen pada 2023 akan mendapatkan bantuan stimulan puso langsung dari pemerintah melalui BNPB.
Baca Juga: Harga Gas Melon Melambung, Disdag Kudus Angkat Bicara
“Sebanyak 5.084 petani dengan luas lahan 2.855,26 hektar dalam proses pencairan,” katanya, Selasa (17/9/2024).
Dalam pekan ini seluruh persyaratan sudah ditandatangani untuk disampaikan ke Provinsi dengan total jumlah bantuan itu sebanyak Rp22,8 miliar.
“Kemudian sepekan kalau lancar naik ke BNPB Jakarta yang dilakukan review ulang lagi. Untuk pencairan ke petani awal Oktober harapan kami seperti itu. Sehingga kami sudah bisa membagikan buku tabungan ke petani yang menerima bantuan puso sesuai dengan SK Bupati Kudus,” jelasnya.
Beberapa kriteria petani yang mendapat bantuan stimulan puso di antaranya, status kepemilikan lahan langsung dari penggarap sawah, alu minimal 30 hari ke atas lahan pertanian terendam banjir yang mengakibatkan gagal panen bagi petani.
“Kami juga lengkapi dengan google earth sebagai checking titik koordinat lahan. Sehingga apabila ada kendala, kami cukup memberikan cecking itu,” ujarnya.
Baca Juga: Baca Juga: Diduga Dukung Bakal Calon Bupati, Satu ASN Kudus Dilaporkan ke BKN
Petani yang belum mendapatkan bantuan tersebut berasal dari empat Kecamatan, yakni Kecamatan Undaan, Jati, Jekulo, dan Kaliwungu.
“Jumlah penerima sangat variatif, ada yang mendapat Rp600 ribu sampai Rp24 juta, tergantung luasan lahan yang digarap oleh masing-masing petani. Harapannya bantuan ini bisa mengurangi kerugian petani akibat banjir tahun 2023,” tuturnya.
Editor: Haikal Rosyada
