BETANEWS.ID, KUDUS – 1.886 Pesepak Bola Putri Junior mengikuti Turnamen MilkLife Soccer Challenge (TMSC) Kudus Series 3 2024 pada 23-28 September 2024. Mereka bersal dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang terbagi dalam 91 tim KU 12 dan 82 tim KU 10.
Pada seri 3 ini, TMSC menerapkan sistem turnamen 64 tim. 32 tim dari yang sudah pernah ikut dan 32 tim yang lolos babak kualifikasi.
Tak hanya meningkatkan minat para siswi melalui kompetisi 7 vs 7, seperti di kota penyelenggaraan lainnya, MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 juga menerjunkan tim talent scouting yang bertujuan mencari dan menemukan bakat-bakat berkualitas.
Baca juga: Diikuti 1.886 Peserta, MilkLife Soccer Challenge Series 3 Makin Kompetitif
Nantinya, bakat berkualitas yang terjaring akan menjalani MilkLife Soccer Extra Training di bawah arahan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, yang memegang lisensi kepelatihan UEFA A di Koeln, Jerman sejak 2007. Usai menjalani pelatihan ekstra tersebut, mereka akan mewakili kota Kudus untuk berlaga pada kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12 yang rencananya digelar di Kudus pada awal 2025.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, antusiasme para siswi menggeluti sepak bola putri selaras dengan visi besar membangkitkan kembali era kejayaan timnas putri Indonesia. Yoppy mengapresiasi konsistensi para peserta serta dukungan sekolah yang telah ambil bagian menumbuhkan ekosistem sepak bola putri di level usia dini.
“Tahun lalu ketika kami memulai MilkLife Soccer Challenge di Kudus, kami memancang harapan tinggi bahwa Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan ekosistem sepak bola putri agar berputar kembali,” ujar Yoppy melalui siaran tertulisnya kepada Betanews.id, Jumat (27/9/2024).
Editor: Ahmad Muhlisin
