BETANEWS.ID, KUDUS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Kodim 0722/Kudus 2024 yang dilaksanakan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, telah rampung. Dalam program itu, Kodim 0722/Kudus membangun infrastruktur fisik betonisasi (jalan) dan pembangunan jembatan.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0722/Kudus 2024, dilakukan secara resmi dengan menabuh kentongan oleh Pj Bupati Kudus. Sebelumnya, dalam penutupan itu juga ada penandatanganan batu yang menandai pembangunan usai.
Baca Juga: Mengenal Valerie, Tukang Kopi yang Melenggang Jadi Anggota DPRD Kudus
Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie menyampaikan apresiasinya terhadap kantor Kodim 0722/Kudus, khususnya Dandim, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo beserta jajarannya. Tak hanya pembangunan infrastruktur secara fisik berupa pembangunan jembatan dan jalan, TMMD tersebut juga melakukan aktivitas non fisik.
Ia menuturkan, infrastruktur non fisik yang dilakukan TNI dalam program TMMD itu, berupa pelatihan dan penyuluhan yakni anti radikalisme, kesehatan, lingkungan, dan sebagainya.
“Tentu agenda TMMD ini betul-betul salah satu wujud kolaborasi yang baik. Sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten, baik di eksekutif maupun legislatif untuk melakukan percepatan pembangunan wilayah,” bebernya, Kamis (22/8/2024).
Ia berharap, agenda itu bisa dilaksanakan secara berkala. Pihaknya juga mengingatkan, sebagaimana amanat dari Pangdam, untuk selalu melakukan evaluasi dan memperbaiki pelaksanaan TMMD mendatang.
“Harapannya, agenda semacam ini secara kontinyu bisa dilaksanakan dan sebagaimana tadi amanat dari pangdam, untuk melakukan evaluasi, memperbaiki di pelaksanaan TMMD yang akan datang. Sehingga pelaksanaannya itu lebih maksimal lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo menambahkan, pelaksanaan TMMD yang dilakukan selama 30 hari di Desa Kaliwungu itu dengan pembangunan infrastruktur fisik dan non fisik. Untuk infrastruktur fisik, berupa pembangunan jembatan sepanjang 12 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 3 meter.
“Kemudian ada betonisasi jalan kampung, kurang lebih dengan panjang 230 meter dan lebar 2,4 meter. Tentunya dengan tujuan mempercepat pembangunan di daerah, pemerataan pembangunan, berikut juga menyediakan infrastruktur yang memadai yang baik, yang bisa digunakan masyarakat untuk beraktivitas secara nyaman,” ungkapnya.
Baca Juga: Tak Ingin Lupakan Asal-Usulnya, Antono Datang ke Pelantikan DPRD Kudus Naik Ojek
Yudhi mengatakan, program TMMD Sengkuyung juga akan dilakukan secara rutin untuk pemerataan pembangunan desa, khususnya di Kabupaten Kudus. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya, kehidupan masyarakat pada intinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetap dalam pangkuan NKRI.
“Harapannya bentuk sarana fisik, misal infrastruktur dan lainnya bisa dimanfaatkan masyarakat, untuk dirawat dan dijaga. Kemudian non fisik tentunya kami berupaya memberikan pelatihan untuk membina masyarakat dengan segala aspek yang ada di masyarakat,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada