BETANEWS.ID, KUDUS – 24 sprinkler otomatis untuk penyiraman rumput lapangan Stadion Wergu Wetan baru berfungsi sejak empat hari yang lalu. Namun begitu, hal itu membuat perubahan signifikan pada tampilan rumput stadion kebanggan warga Kudus.
Rumput lapangan kandang Persiku terlihat lebih segar dan hijau dari pada sebelum dipasangi sprinkler.
Baca Juga: Target Lolos Verifikasi, Lestarindo Garap Rumput Stadion Wergu Wetan
Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto mengatakan, penyiraman rumput lapangan Stadion Wergu Wetan dilakukan secara rutin dua kali sehari.
“Untuk penyiraman dilakukan dua kali sehari. Yakni pada waktu pagi dan malam,” ujar Marwoto kepada Betanews.id di Stadion Wergu Wetan, Kamis (8/8/2024).
Sayangnya, semua splinker tak bisa dioperasikan bersama. Hal itu dikarenakan pompa listrik yang ada saat ini hanya berkapasitas 2.400 watt.
“Jadi penyiramannya kita lakukan bergantian perlajur (4 Sprinkler), yang masing-masing 15 menit. Sebab untuk menyalakan semua Sprinkler tersebut butuh pompa dengan daya 45 ribu watt,” bebernya.
Saat ini progres perkembangan rumput di Lapangan Stadion Wergu Wetan sudah 10 persen.
“Rumput sudah ada kenaikan progres 10 persen untuk penghijauannya. Selain penyiraman kita juga lakukan pemupukan sekali dalam dua pekan. Saat ini, kami sudah lakukan satu kali pemupukan. Sama dengan penyiraman yang rutin, pemupukan juga harus rutin meski jangka waktunya berbeda,” jelasnya.
Baca Juga: Renovasi Stadion Wergu dan Penanganan Sampah Jadi Prioritas APBD Perubahan Kudus 2024
Dengan segala upaya yang dilakukan, dia mengaku optimis rumput stadion Wergu Wetan akan lolos verifikasi PSSI. Sehingga nanti bisa jadi kandang tim Macan Muria di Liga 2.
“Kita kontrak perawatan rumput lapangan Stadion Wergu Wetan Kudus ini dua bulan. Semoga proses perawatannya berjalan sesuai harapan dan Stadion Wergu Wetan lolos verifikasi, sehingga Persiku tak jadi tim musafir di Liga 2,” harapnya.
Editor: Haikal Rosyada