BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam sebuah acara rutin setiap tahun yakni Nangsu Banyu yang diselenggarakan di Rumah Khalwat Balai Budaya Rejosari (RKBBR) sangat menyita perhatian. Terlebih penampilan Tari Kahuripan yang dibawakan oleh dua penari bikin peserta tercengang. Menariknya, tarian tersebut hanya Dipersiapkan selama dua jam saja.
Usai acara, kedua penari bernama Risa Fanny Varamesthi (23) dan Astri Agustin Ayudiani (30) itu mengaku, persiapan tarian yang dibawakan untuk mengibur peserta, ternyata hanya membutuhkan dua jam latihan. Hal itu karena talenta yang dimiliki kedua penari asal Kabupaten Kudus itu.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, RKBBR Akan Gelar Ngangsu Banyu dengan Tema Cerita dari Sungai
Dengan tema yang diberikan oleh panitia mengangkat “Cerita dari Sungai” mereka berdua bisa menginisiasi tarian sendiri. Meski begitu, gerakan pada tarian itu tidak meninggalkan tarian dengan gerakan asli Jawa.
“Untuk gerakan tarian ini merupakan banyu mili (air mengalir). Gerakan masih mengandung tradisi Jawa dengan ciri khas gerakan mayoritas gerakan banyu mili,” beber Astri.
Ia menyebut, tarian yang dibawakannya bersama satu temannya itu menceritakan tentang air yang memberi kehidupan manusia sehari-hari. Dengan membawa properti “kendi” dalam tarian itu, ingin menonjolkan bahwa kendi sebagai barang yang digunakan sebagai tempat pengisian air dari mata air yang dibawa ke rumah utnuk kehidupan semua keluarga.
“Kendi untuk mengisi air kita gunakan untuk acara Ngangsu Banyu dari pertama sejak 2018, dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer dibawa kesini. Kemudian dituangkan diwadah besar, wadah ini yang memberi kehidupan keluarga,” jelasnya.
Baca Juga: Padukan Teknik Sinematografi di Teater, Liang Langit Sukses Teror Ratusan Penonton di Kudus
Sementara itu, ketua panitia Ngangsu Banyu 2024, Irianto Gunawan menambahkan, bahwa kedua penari itu merupakan penari senior dengan background sekolah di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta. Mereka berdua juga instruktur produk tarian dari RKBBR yakni Tari Lajur Caping Kalo.
“Maka tidak heran kalau ciptaannya, hanya membutuhkan dua jam saja sudah bisa. Karena levelnya udah bagus, bagaimana yang kita tahu tarian Lajur Caping Kalo sedang viral,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada