31 C
Kudus
Jumat, September 20, 2024

Kudus Keras!!! Tawuran Antar Geng Bikin Satu Remaja Masuk RS

BETANEWS.ID, KUDUS – Polisi berhasil menangkap sebanyak delapan pelaku tawuran antar geng di Kudus. Seorang remaja harus dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa tersebut.

Beberapa barang bukti juga berhasil diamankan, seperti satu bilah celurit panjang warna Biru, satu bilah pedang samurai katana, satu bilah celurit warna biru, satu unit Honda Megapro, satu unit Yamaha Mio, dan satu Yamaha Freego.

Baca Juga: Kemenko PMK Gandeng Muhammadiyah Laksanakan Revolusi Mental di Kudus

-Advertisement-

Sementara korban berinisial SAH masih berusia 16 tahun mengalami kritis akibat luka bacok di bagian punggung tembus paru-paru, luka robek di bagian tangan kiri, dan luka lecet di bagian lutut kiri. Kini korban dirawat di RS Islam Sultan Agung Semarang, setelah mendapat rujukan dari RS Aisyah Kudus.

Untuk diketahui, beberapa pelaku tersebut ada yang masih dibawah umur berinisial MFM alias Alex, MRW, dan MRS alias Plonto. Sementara pelaku lain yaitu TH (20), RAS (20), MS alias Molotop (18), dan MZ (18).

Masing-masing korban dikenakan hukuman pasal 80 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 5 tahun.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic menyampaikan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 2.17 WIB dini hari. Dimana lokasi kejadian berada di Jalan Lingkar Selatan, Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Ronni menuturkan, peristiwa itu berawal dari MS alias Molotop yang berasal dari Geng Gaza membuat status di Instagram dengan sticker Geng Tom dicoret pada tanggal 15 Agustus 2024. Lalu, pada tanggal 16 Agustus 2024 Geng Tom membalas postingan tersebut.

“Admin geng TOM membalas dan mengatakan Geng Gaza merupakan Geng yang hanya mental sosmed. Kemudian karena tidak terima geng Tom dan geng GAZA sepakat akan mengadakan tawuran di Payaman pada hari sabtu tanggal 17 Agustus 2024 pukul 01.00 WIB,” jelasnya.

Lalu, katanya, salah satu Geng Tom berinisial D (masih dalam penyelidik) mengumpulkan orang untuk melakukan tawuran di Desa Gulang. Sementara itu Geng Gaza juga sama-sama mengumpulkan orang dan menuju lokasi tawuran.

“Masing-masing geng tersebut sudah menyiapkan senjata tajam untuk persiapan tawuran. Saat itu korban SAH diajak oleh F (saksi) untuk ikut menyelesaikan permasalahan, dimana korban tidak mengetahui jika akan terjadi tawuran. Kemudian pada pukul 01.00 WIB terjadilah antara geng TOM dan Geng GAZA kemudian saling serang memakai senjata tajam,” ungkapnya.

Baca Juga: Gunakan E-Catalog, Proyek Uruk Lahan SIHT Kudus Kok Diduga Bisa Dicurangi?

Pada saat korban turun dari motor dan maju kedepan, lanjutnya, korban melarikan diri karena pelaku membawa sajam yang tidak diketahuinya. Bahkan korban dikejar lebih dari lima orang, mengakibatkan terjatuh dan diseret oleh Plonto.

“Korban kemudian dipukul benda tumpul, dan punggung korban ditusuk benda sajam oleh anggota geng GAZA. Setelah kejadian tersebut kemudian korban di bawa ke RS Aisyah untuk mendapatkan pertolongan,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER