BETANEWS.ID, PATI – Aksi seorang emak-emak yang nekat menyiram sound horeg yang dibawa rombongan karnaval viral di media sosial. Sosok perempuan itu diketahui bernama Sukati, warga Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.
Sukati mengatakan kronologi sampai aksi nekatnya menyiram sound horeg yang melintas di depan rumahnya itu.
Baca Juga: Viral!!! Emak-emak di Margoyoso Pati Hampir Dikeroyok Karena Siram Karnaval Sound Horeg
Ia menyebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/8/2024) siang. Saat itu, rombongan karnaval sedekah bumi yang membawa sound horeg melintas di depan rumahnya.
Suara menggelegar yang berasal dari soung horeg itu menurutnya sangat mengganggu. Ia pun katanya langsung keluar rumah dan menyiramkan air kran ke kendaraan truk yang mengangkut sound horeg.
Sukati menyebut, bahwa jauh-juah hari sebelum karnaval digelar, ia sudah menghubungi panitia untuk mengecilkan volume sound ketika melintas di depan rumahnya.
”Sebelum karnaval saya WA. Tapi ternyata di depan rumah malah lama di situ,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Lanjutnya, bukannya mengecilkan suara sound, rombongan sound horeg malah berdiam cukup lama di depan rumah Sukati dengan suara sound yang begitu keras. Hal ini membuat Sukati kesal dan nekat menghampiri rombongan seorang diri.
”Rumah kayak goyang. Bisa merusak perabotan-perabotan. Seakan-akan, getaran dada kuat. Saya tidak kuat. Saya kemudian ambil semprotan dan siram, kena bak truknya,” ungkapnya.
Setelah itu, suara sound horeg pun berhenti. Tetapi, aksi yang dilakukan Sukati itu kemudian membuat sejumlah pria peserta karnaval mendatanginya.
Ia dikerumuni sejumlahpria yang perawakannya lebih besar dari Sukati. Cekcok pun terjadi antara dirinya dan beberpa pria tersebut. Ia kemudian terdesak dan masuk ke dalam rumah. Sejumlah pria pun masuk ke dalam rumahnya tanpa izin.
Baca Juga: Aksi Slungkep Lestari, Tanam 701 Pohon untuk 701 Tahun Kabupaten Pati
Hal itu, membuat anak gadisnya meghampiri Sukati. Begitu juga menantunya. Namun anak gadis dan menantunya katanya justru terkena pukulan. Tak hanya itu, penutup gerbang rumahnya juga mengalami kerusakan. Diduga kerusakan itu dilakukan oleh rombongan sound horeg.
”Mereka masuk. Memukul larene kulo (anak saya), Temannya pingsan di kamar kosan. Menantu saya juga kena pukulan,” ungkapnya.
Editor: Haikal Rosyada
