BETANEWS.ID, KUDUS – Sri Mugiati tampak cekatan melayani para pembeli yang berdatangan di Outlet Tahu Uap Mas Heri, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati.. Ramainya pembeli itu membuatnya terlihat tak sempat istirahat. Bahkan, ia begitu sering menyetok ulang tahu uap yang sedang viral dan sering For Your Page (FYP) di TikTok.
Di sela-sela kesibukannya, Sri, begitu sapaan akrabnya, masih bisa berbagai cerita kepada Betanews.id soal usaha waralaba yang ia buka sejak 23 Juni 2024 itu. Menurutnya, ramainya pembeli itu membuat omzetnya hariannya rata-rata mencapai Rp1,2 juta. Sedangkan harga tahu per bijinya itu Rp700.
“Meski baru buka, alhamdulillah penjualan selalu ramai. Omzet minimal Rp1,2 juta, bahkan pernah sampai Rp2,2 juta sehari. Saya saja mikir, kenapa tidak membuka dari dulu-dulu,” beber perempuan berusia 40 tahun tersebut, Rabu (3/7/2024).
Baca juga: Tahu Uap Kekinian dengan Rasa Gurih ada di Kudus, Hanya Rp700 Per Biji
Ia mengaku, membuka usaha franchise tersebut karena tertarik dengan ramainya lapak Tahu Uap Mas Heri yang ia lihat di TikTok. Kini lapak tersebut juga banyak diminati para pelaku usaha, hingga sudah tersebar di 28 kabupaten/kota.
“Saya tahunya dari TikTok, kok, ramai gitu. Langsung berpikir karena di Kudus juga belum ada lapak ini. Ternyata memang banyak yang cocok dengan rasanya. Mereka juga banyak yang kembali lagi setelah merasakan langsung,” ungkapnya.
Ibu tiga anak tersebut mengungkapkan, saking ramainya pembeli, penghasilannya ternyata lebih besar dari usaha utamanya sebagai penyuplai telur puyuh.
Baca juga: Kue Gandos Ini Paling Nikmat Pas Masih Hangat, Harganya Cuma Rp5 Ribu Seporsi
“Jadi sebelum membuka usaha ini saya sudah jadi penyupali telur puyuh semua pedagang lentog di Tanjungkarang. Kalau untuk hasil malah lebih bagus dan lebih banyak usaha ini,” ujar warga Tanjungkarang RT 2 RW 2, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus tersebut.
Dengan penghasilan yang didapatkan itu, dia ingin membuka lagi di beberapa tempat,yaitu empat lokasi di Kudus dan empat lokasi di Rembang.
Editor: Ahmad Muhlisin