BETANEWS.ID, PATI – Kabupaten Pati terkenal punya banyak kuliner kas yang menggugah selera. Selain nasi gandul dan soto kemiri, ada lagi satu masakan yang patut dicoba yaitu ndas manyung atau kepala ikan manyung.
Kuliner dengan kuah santan kental dan bercita rasa pedas ini, salah satunya bisa ditemukan di Warung Sambel Pee S’mbok, sebelah Masjid Baitul Rohman, Jl Penjawi Gg 5 Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan/Kabupaten Pati. Warung ini ramai jadi jujugan pencari ndas manyung. Tak jarang, mereka berasal dari luar daerah.
Pemilik warung Sambel Pee S’mbok, Diah Muzaroah, mengatakan, sejak berdiri sekitar lima tahun lalu, warungnya sudah menjual olahan kepala manyung yang bahkan jadi menu spesial.
Baca juga: Nikmatnya Ramai-Ramai Menyantap Kuliner Khas Tambak di Batangan Pati
Sehari, ia biasanya menghabiskan puluhan kepala ikan manyung ukuran besar dan kecil. Ia menyebut, harga tiap porsi kepala manyung berkisar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu.
“Untuk ukuran kecil saya jual dengan harga Rp30 ribu, dan untuk ukuran besar seharga Rp45-50 ribu,” ujar Diah, beberapa waktu lalu.
Masakan ndas manyung ini, katanya, memang paling enak berasal dari Pantura Timur karena memiliki kekhasan rasa yang cenderung lebih segar. Ia menyebut, ndas manyung ini adalah sisa olahan pabrik pengolahan ikan laut.
Cara memasak ndas manyung, katanya, pertama sediakan bumbu rempah-rempah, seperti cabe, kunyit, lengkuas, bawang merah dan putih, kemiri, garam, merica, serta jangan lupa santan kelapa. Bumbu tersebut kemudian diuleg hingga halus lalu dimasukkan ke wajan untuk digongso.
Baca juga: Sego Tempe Pedas, Kuliner Khas Pati yang Jadi Buruan untuk Makan Siang
“Selanjutnya, masukkan santan kelapa dan diaduk hingga merata. Ndas manyung kemudian dimasukkan ke dalam kuah santan yang telah dicampur aneka bumbu rempah-rempah tersebut,” ungkapnya.
Agar bumbu rempah rempahnya meresap ke kepala ikan manyung, maka harus diaduk hingga merata. Olahan kepala manyung pun sudah siap disajikan.
Anda penasaran ingin mencicipinya sensasi pedasnya kuliner ndas manyung? Silakan mampir di warung makan Sambel Pee S’mbok.
Editor: Ahmad Muhlisin
