BETANEWS.ID, PATI – Sejumlah relawan tampak turun tangan ikut membersihkan lumpur sisa banjir di SDN Mintomulyo, Kecamatan Juwana, Pati. Lumpur yang disebabkan banjir ini, menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga mengganggu adanya kegiatan pembelajaran di sekolah.
Menggunakan mobil tangki, mereka kemudian menyemprotkan air pada bagian halamam sekolah yang dipenuhi dengan lumpur. Bersama dengan guru di sekolah tersebut, mereka membersihkan halaman maupun bagian dalam bangunan.
Relawan Kembangjoyo, Herru Sudiarto, mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini, pihaknya sering mendapatkan panggilan untuk membantu membersihkan fasilitas umum, termasuk di antaranya adalah sekolah.
Baca juga: Tiap Tahun Sekolah Terendam Banjir, Pemerintah Diminta Turun Tangan
“Untuk di SD Mintomulyo ini, kami dibantu oleh Karnakas, Pramuka, Banser, dan bapak ibu guru untuk membersihkan lumpur pasca-banjir. Dengan begitu, anak-anak bisa nyaman belajar,” ujar Herru, Sabtu (30/3/2024).
Ia menyebut, selain SDN Mintomulyo, sebelumnya beberapa SD juga dibantu untuk dibersihkan pasca-banjir.
Sementara itu, Guru SDN Mintomulyo, Fita Iriani, mengatakan, sekolah tempatnya mengajar tersebut sudah dua pekan tergenang banjir. Selama itu pula, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan dan diganti dengan pembelajaran secara daring.
“Kalau untuk aktivitas di sekolah diliburkan. Tapi untuk kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, tapi dilakukan secara daring,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
