31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Pemkab Jepara Adakan Operasi Pasar Murah; Beras 5 Kg Hanya Rp53 Ribu

BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bekerja sama dengan Bulog mengadakan operasi pasar murah bertempat di Pasar Pecangaan, Senin (4/3/2024). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 4 ton beras disalurkan kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasar.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan, kegiatan operasi pasar murah diadakan dengan tujuan untuk menstabilkan kembali harga beras. Sebab, beberapa waktu lalu harga beras di pasaran melonjak mencapai Rp15-16 ribu per kilogram untuk kualitas medium

“Karena kita tahu sekarang harga beras cukup naik, sehingga kita adakan operasi pasar murah bekerjasama dengan Bulog,” katanya.

-Advertisement-

Baca juga: Rumah Sudah Dibongkar, Warga Pertanyakan Kelanjutan Normalisasi Sungai SWD II Jepara

Dalam kegiatan tersebut, beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disalurkan langsung dari atas truk Bulog. Kendaraan pengangkut tersebut terparkir di depan Pasar Pecangaan. Warga yang didominasi oleh ibu-ibu rela mengantre demi mendapatkan harga beras lebih murah.

Beras yang disalurkan pada kegiatan kali ini sebanyak 4 ton, dengan harga Rp53 ribu per kemasan 5 kilogram. Pembelian dibatasi maksimal 2 bungkus atau 10 kilogram agar terbagi merata kepada seluruh masyarakat.

ā€œSatu orang maksimal dua sak, 10 kilogram. Harganya Rp106 ribu,ā€ jelasnya.

Dengan adanya gerakan pasar murah, harapannya dapat membantu masyarakat agar dapat membeli beras berkualitas, tetapi dengan harga murah dan lebih rendah dari harga pasar.

ā€œMudah-mudahan bisa membantu masyarakat,ā€ tambahnya.

Baca juga: Pemkab Jepara Siapkan 1.300 Tenaga Harian Pengganti PNS Pensiun Sampai 2027

Pj Bupati Jepara juga memastikan bahwa meskipun harga beras sedang mahal, namun untuk stok beras di Jepara masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan sampai Lebaran mendatang.

ā€œStok kami di Jepara 84 ton. InsyaAllah menghadapi Lebaran bisa tercukupi,ā€ ungkapnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER